- Legenda Persib Bandung, Robby Darwis bicara soal harapannya terkait kelangsungan kompetisi musim ini.
- Robby Darwis yang kini menangani klub Liga 2 2020, PSKC Cimahi punya asa kepada PT LIB.
- Namun, Robby Darwis juga bersikap realistis terkait masa depan kompetisi musim ini.
SKOR.id - Robby Darwis, pelatih PSKC Cimahi, tidak banyak meminta pada hasil RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dilaksanakan siang ini.
Harapan Robby Darwis adalah sepak bola Indonesia ke depannya semakin baik saja.
"Saya mengharapkan, sepak bola Indonesia semakin baik dalam penyelenggaraan kompetisi atau turnamen. Di lapangan itu real sepak bola, bukan yang lain," kata Robby Dariws.
Sebab sejauh ini, hajatan sepak bola Tanah Air masih belum semulus harapan para praktisi di lapangan. Yang akhirnya, banyak memunculkan persoalan.
Baca Juga: Asa dari Ujung Sumatra untuk RUPSLB PT LIB, Ada Antisipasi Kompetisi
"Itu tidak boleh terjadi lagi. Hajatan sepak bola harus sesuai skenario yang diarahkan untuk perbaikan prestasi timnas Indonesia pada masa depan," ucap Robby pada Skor.id, Senin (18/5/2020).
Baca Juga: Kiper Klub Liga 2 dan Mantan Wasit Tertangkap BNN Karena Edarkan Sabu-sabu
Penonton atau suporter, menurut legenda Persib Bandung itu harus diberi pemahaman bahwa sepak bola adalah permainan. Sepak bola ditegaskan Robby bukan permusuhan kedua kubu atau daerah.
"Permusuhan dan kerusuhan antarsuporter tidak boleh terjadi lagi. Sehingga, laga yang terjadi di lapangan adalah partai yang enak ditonton," ucap bek timnas Indonesia itu.
"Menyalakan flare juga intimidasi buat pemain lawan, harus tidak boleh ada lagi. Pokoknya, aksi-aksi negatif harus hilang dari sepak bola Indonesia," Robby menambahkan.
Hanya dengan itu, Robby percaya kualitas sepak bola Indonesia makn meningkat. Menurut Robby hanya dengan itu, roh sepak bola ada pada semua laga wajib yang dimainkan.
Baca Juga: Klub Liga Malaysia 2020 Siap Beraktivitas Lagi, Operator Kompetisinya Pasrah
"Memang terlalu ideal. Tetapi, kita harus menuju ke sana. Itu yang harus dihasilkan dalam RUPS PT LIB lewat evaluasi menyeluruh," Robby bertutur.
Menyangkut masa depan sepak bola nasional pasca-pandemi Covid-19, apakah melanjutkan kompetisi atau mengganti dengan turnamen, Robby punya komentar bijak.
Peraih dua emas sepak bola SEA Games 1987 dan 1991 bersama timnas itu hanya ingin pengambil keputusan dijauhkan dari ego pribadi.
"Harus dilihat kepentingan secara luas berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Semua ditimbang untung ruginya dalam memilih melanjutkan kompetisi atau mengganti turnamen," ucap Robby.
Memilih kompetisi atau turnamen, pada saat seperti sekarang, kata Robby tetap tidak ideal. Karena, belum ada kepastian wabah corona bakal hilang dari bumi Indonesia.
Baca Juga: Mitra Kukar, Klub Liga 2 Pengoleksi 4 Alumni Premier League
"Apakah ada jaminan, wabah corona sudah benar-benar hilang. Bagaimana jika ada gelombang kedua corona di Indonesia?" kata Robby.
"Kalau akhirnya diputuskan melanjutkan kompetisi, harus ada jaminan kompetisi tidak akan berhenti di tengah jalan. Semua laga berlangsung mulus tanpa kendala."
"Semua harus konsekuen dengan pilihannya. Harus ada jaminan, klub tidak dirugikan dengan adanya penghentian kompetisi di tengah jalan," tutur Robby.