- Safrudin Tahar menyebut orang tua jadi alasan dirinya tetap bertahan di PSIS Semarang.
- Lahir dan besar di Ternate, Safrudin Tahar memperkuat PSIS Semarang sejak tahun 2014 dan belum pernah pindah klub sejak itu.
- Safrudin Tahar selalu jadi pilihan utama PSIS Semarang meski banyak pelatih yang datang dan pergi.
SKOR.id - Pemain belakang PSIS Semarang, Safrudin Tahar, mengungkap faktor utama yang membuat dirinya betah di klub berjulukan Mahesa Jenar itu dan tidak pindah tim dalam enam musim terakhir.
Permintaan dari keluarga yang ingin dia tinggal di Semarang disebut sebagai alasan kuat dirinya tetap setia dengan PSIS Semarang.
Meski lahir di Ternate dan berdarah asli Maluku, orang tua Safrudin Tahar ingin anaknya menetap di satu tempat selama dia masih dibutuhkan di sana.
Berita PSIS Lainnya: Diminati Tim-tim Besar, Septian David Maulana Beberkan Alasan Bertahan di PSIS
Hal itulah yang membuat dirinya tidak meninggalkan PSIS Semarang sejak hijrah dari PSM Makassar di usia 20 tahun.
"Ada saran dari keluarga yang ingin saya tetap main di Semarang karena mereka tahu saya sudah lama tinggal di sini," kata Safrudin Tahar.
"Mereka menyarankan saya tetap di PSIS karena kalau pindah klub itu butuh proses adaptasi juga sama teman-teman baru dan lingkungan baru," ia menambahkan.
Suasana kekeluargaan yang dibangun oleh tim PSIS Semarang pun membuat dirinya tak keberatan untuk memenuhi keinginan orang tuanya tersebut.
Pasalnya, manajemen klub mampu membuat seluruh pemain saling akrab, sehingga dirinya betah berada di kota yang identik dengan Lumpia tersebut.
"Menurut saya PSIS Semarang itu sangat nyaman, dengan suasana kekeluargaan mulai dari pemain baru atau lama sangat terjaga," kata pemain 26 tahun tersebut.
Tidak hanya setia dengan PSIS Semarang, ia juga mampu menunjukkan performa terbaik dengan selalu jadi pilihan utama pelatih dalam enam musim terakhir.
Padahal selama itu, Mahesa Jenar sudah berkali-kali ganti pelatih, namun Safrudin Tahar tetap tak tergantikan di posisi bek kiri PSIS Semarang.
Baca Juga: Finky Pasamba Berseragam Borneo FC, Panser Biru Mengadu ke CEO PSIS
Di Liga 1 2020, Safrudin Tahar sudah tampil sebanyak dua kali dan hanya sekali absen karena hukuman kartu merah.
Keinginannya untuk terus tampil bersama PSIS Semarang di Liga 1 2020 harus tertahan karena PT LIB menghentikan sementara kompetisi akibat pandemi Covid-19.