- Para klub Liga 1 yang juga sebagai pemegang saham ingin RUPS Luar Biasa PT LIB segera dilaksanakan.
- COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan seluruh klub Liga 1 sudah sepakat dan telah mengirim surat kepada PSSI serta PT LIB agar RUPS Luar Biasa segera dilaksanakan.
- RUPS Luar Biasa nanti juga bakal membahas mengenai kompetisi musim ini dan subsidi untuk masing-masing klub.
SKOR.id - Mayoritas klub Liga 1 sebagai pemegang saham sepakat meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Dari informasi yang diberikan, setidaknya ada 15 klub Liga 1 yang telah melayangkan surat meminta digelarnya RUPS Luar Biasa.
Tidak jarang kegelisahan dirasakan oleh konstestan Liga 1 lantaran tidak adanya kejelasan terkait kelanjutan penyelenggaraan kompetisi di Tanah Air.
Berita Liga 1 Lainnya: Striker Barito Putera Berharap Liga 1 Tiru Negara Lain
Memang, kompetisi sedang ditangguhkan karena merebaknya wabah virus corona di Indonesia.
Namun, hal tersebut bukan sebuah halangan bagi para klub untuk meminta kepastian terkait masa depan kompetisi musim ini.
"Untuk masalah RUPS Luar Biasa ini, kami semua dari Liga 1 sudah sepakat dan sudah mengirim surat kepada PSSI serta PT LIB agar RUPS Luar Biasa bisa segera dilaksanakan," ujar COO Bhayangkara FC, Sumardji.
"Rekan-rekan yang lain sudah menghendaki untuk ada RUPS Luar Biasa untuk membahas bagaimana nasib kelanjutan dari kompetisi," Sumardji menambahkan.
Selain membahas soal kelanjutan kompetisi dan dana subsidi, pada RUPS Luar Biasa nanti sekaligus ingin membahas soal perselisihan yang akhir-akhir ini terjadi di dalam tubuh PT LIB.
Salah satunya mengenai aksi mosi tidak percaya yang dilakukan oleh tiga direktur PT LIB, yakni Sudjarno (Direktur Operasional), Rudy Kangdra (Direktur Bisnis), dan Anthony Chandra Kartawiria (Direktur Keuangan).
Kemudian yang terbaru muncul surat dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kepada PT LIB, terkait tunggakan subsidi kompetisi sejak musim 2018 kepada klub Sriwijaya FC sekitar Rp3,4 miliar.
Pada RUPS Luar Biasa nanti juga bakal membahas mengenai subsidi untuk masing-masing klub.
Sebab, sebelumnya, PT LIB melalui surat bernomor 187/UB-COR/V-2020 pada tanggal 4 Mei 2020 meminta PSSI untuk menghentikan secara total Liga 1 dan Liga 2.
Rencananya PT LIB juga akan memotong dana subsidi klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Untuk Liga 1, dana subsidi yang awalnya dikucurkan Rp520 juta akan dipangkas menjadi Rp350 juta. Sementara Liga 2, dari semula Rp250 juta menjadi Rp100 juta.
Berita Liga 1 Lainnya: Djadjang Nurdjman Pesimistis Liga 1 2020 Bisa Berlanjut Kembali
Berikut klub yang sudah melayangkan surat permintaan untuk menggelar RUPS:
1. Arema FC
2. PSIS Semarang
3. Persebaya Surabaya
4. Borneo FC
5. Persela Lamongan
6. Madura United
7. Persija Jakarta
8. Persik Kediri
9. Bali united
10. Barito putra
11. Bhayangkara FC
12. Persiraja
13. Persita
14. PSM Makasar
15. Persib