- PT LIB berencana memotong subsidi Liga 1 2020 setiap terminnya, namun COO Bhayangkara FC, Sumardji, tak sepakat.
- Menurut Sumardji, klub sedang membutuhkan dana subsidi dari PT LIB untuk membayar gaji pemain yang dikontrak.
- Sumardji mengatakan, kalau subsidi dipotong akan sangat merugikan klub Liga 1 2020, khususnya Bhayangkara FC.
SKOR.id - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji, tidak setuju dengan rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) memotong subsidi klub.
PT LIB bersurat kepada PSSI, Senin, (4/5/2020). Dalam surat bernomor 187/UB-COR/V-2020 operator kompetisi meminta subsidi klub Liga 1 dan Liga 2 2020 dipangkas.
Subsidi Liga 1 2020 telah disepakati Rp5,2 miliar dan Liga 2 adalah Rp2,5 miliar pada musim 2020, yang itu disepakati saat tak ada wabah virus corona.
Berita PT LIB Lainnya: Soal Nasib Liga 1 2020, Djadjang Nurdjaman Minta PSSI dan PT LIB Ikuti BNPB
PT LIB berharap dapat mencairkan subsidi Rp350 juta dalam setiap bulannya kapada klub Liga 1 2020. Kesepakatan sebelumnya adalah Rp520 juta.
Sedangkan untuk Liga 2, PT LIB ingin memberikan kepada para klub Rp100 juta setiap termin. Mulanya kesepakatan awal adalah Rp250 juta.
Sumardji berharap tidak ada pemotongan subsidi setiap terminnya. Sebab, saat ini klub sedang sangat membutuhkan dana tambahan.
"Ya, jangan dipotong lah, kita saat ini sudah habis-habisan untuk tim," kata Sumardji ketika dihubungi awak media, Rabu (6/5/2020).
"Sebenarnya semua pasti berharap dari subsidi yang diberikan dari PT LIB tersebut untuk membantu kebutuhan dari tim itu sendiri," Sumardji menambahkan.
Sumardji mengatakan, saat ini keuangan klub sedang minim pemasukan, karena sposor juga menahan dananya karena tak ada kativitas pertandingan.
Maka dari itu, beberapa waktu yang lalu, Bhayangkara FC meminta kepada PT LIB untuk membayarkan subsidi termin kedua untuk membantu operasional tim.
"Sekarang sponsor sudah tidak ada yang masuk karena virus corona ini. Tapi kami masih memiliki kewajiban untuk bisa membayar gaji pemain," Sumarjdi menuturkan.
Berita PT LIB Lainnya: Drama Disharmoni PSSI dan PT LIB, Berdebat Lewat Surat
"Kalau memang dipotong, ya, pasti akan sangat dirugikan," Sumardji menjelaskan. Baginya, PSSI dan PT LIB selayaknya melindungi klub atau anggotanya.
Kabarnya, PT LIB baru mencairkan subsidi termin pertama setelah Liga 1 2020 resmi digulirkan pada akhir Februari 2020.