- Menpora, Zainudin Amali, sepakat dengan PSSI mengenai kelanjutan kompetisi dengan mengikuti anjuran pemerintah.
- Zainudin Amali dan PSSI tidak ingin melanggar aturan dari pemerintah soal penanganan wabah virus corona.
- Untuk kembali menggelar kompetisi, PSSI berpedoman dengan status tanggap darurat Indonesia, hingga 29 Mei 2020.
SKOR.id - Menpora, Zainudin Amali, sepakat dengan putusan PSSI soal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, yakni menunggu keputusan lanjutan dari pemerintah.
Menurut Zainudin Amali, kebijakan PSSI yang menanti putusan lanjutan status darurat virus corona, sudah tepat. Sebab, semua kebijakan akan berpangkal dari ini.
Berita PSSI Lainnya: PSSI: Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 Tergantung Pemerintah
"Akhirnya saya dan Ketum PSSI berkesimpulan kami akan mengikuti anjuran pemerintah tentang penanganan covi-19 ini," kata Zainudin Amali, Rabu (6/5/2020).
"Kami sepakat untuk tidak melanggar hal ini," politisi dari Partai Golongan Karya itu menambahkan saat berkomunikasi dengan jurnalis.
Pekan lalu, PT LIB untuk kali keduanya mengirimkan surat edaran kepada para klub Liga 1 dan Liga 2 2020, meiminta saran mengenai kelanjutan kompetisi musim ini.
PT LIB lantas merangkum masukan tersebut dan lantas disampaikan ke PSSI, sebagai pertimbangan pengambilan keputusan kelanjutan kompetisi.
Masukan tersebut dikirimkan lewat korespondensi resmi pada 4 Mei 2020. Ada dua hal utama yang disampaikan PT LIB dalam empat poin masukan.
Pertama, PT LIB mengabarkan bahwa mayoritas klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020 menginginkan kompetisi musim ini dihentikan total.
Selain soal kelanjutan liga, PT LIB juga membahas soal subsidi untuk klub. PT LIB memohon kepada PSSI agar diperkenantkan tak membayar subsidi tepat waktu.
PSSI lantas membalas surat tersebut pada Selasa, (5/5/2020) dengan surat bernomor 1098/UDN/135/V-2020 yang ditujukan kepada PT LIB.
Berita PSSI Lainnya: PSSI Minta PT LIB Penuhi Subsidi Klub Tanpa Pemotongan
"PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," tulis PSSI dalam surat tersebut.
Akhir Maret lalu, PSSI mengeluarkan surat keputusan dan menjelaskan jika masa darurat pandemi virus corona tidak diperpanjang, kompetisi akan digelar Juli 2020.