- PSSI masih belum memutuskan nasib Liga 1 2020 apakah dihentikan atau dilanjutkan.
- Namun, PSSI bisa mengadopsi format yang dipakai Liga Malaysia jika tak mau kompetisi Tanah Air dihentikan.
- Liga Malaysia akan digelar dalam setengah kompetisi mulai September nanti.
SKOR.id - Liga Malaysia mempertimbangkan opsi memangkas jadwal kompetisi karena pandemi Covid-19, langkah itu bisa ditiru Liga 1.
Nasib Liga 1 berada di persimpangan. Mayoritas klub peserta mengingkan kompetisi ini dihentikan dan hanya sebagian kecil yang minta dilanjutkan.
PSSI dan PT LIB selaku pemutar roda kompetisi Liga 1 sebelumnya mengumumkan bakal melihat situasi hingga Mei ini.
Berita Liga 1 Lainnya: Liga 1 2020 Abu-abu, Dua Pemain Asing Persiraja Pulang Kampung
Liga 1 mulanya bisa digelar kembali apabila Pemerintah RI tak memperpanjang masa darurat bencana corona yang berakhir pada 29 Mei nanti.
Namun apabila masa darurat bencana diperpanjang, Liga 1 2020 akan dihentikan dan dimulai lagi musim depan.
Sempat muncul wacana menggelar laga tanpa penonton, namun opsi tersebut hanya disetujui oleh beberapa klub saja.
Namun jika menilik ke luar negeri, PSSI bisa mengadopsi sistem yang dipakai oleh operator Liga Malaysia (MFL).
Liga Malaysia yang juga terdampak Covid-19 akan digelar kembali dengan pemangkasan waktu yang cukup signifikan.
Format setengah kompetisi akan dimainkan oleh peserta Malaysia Super League (MSL) pada akhir tahun nanti.
Rencananya, Liga Super dan Primer Malaysia akan dimainkan pada 1 dan 2 September dengan berakhir pada 26 dan 27 September 2020.
Piala Malaysia pun demikian, pihak penyelenggara memutuskan untuk menggelar kompetisi pada 17 dan 18 Oktober hingga 7 November 2020.
Rencana ini masih menunggu persetujuan pemerintah, namun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyampaikan persetujuan.
"Bagi AFC, tak ada masalah dengan format yang ditetapkan FML selama ada pesetujuan pemerintah," ujar Sekretaris Jenderal AFC, Windsor Paul John, dilansir dari Berita Harian.
"Format yang disodorkan FAM menunjukkan bahwa mereka mencari jalan terbaik untuk menuntaskan liga," ujar Windsor lagi.
Namun, Windsor menegaskan bahwa AFC hanya akan memberikan izin apabila Liga Malaysia mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dari pemerintah apabila kembali digulirkan.
Keuntungan lain dari format yang dipakai di Malaysia adalah penentuan wakil di kompetisi Asia tak perlu diperdebatkan lagi.
"Pemenang di MSL dan Piala Malaysia bisa mewakili negara di kompetisi AFC jika format kompetisi diterima klub," ujar Windsor.
"Dengan perubahan format ini, semua tim harus bersikap toleran, terutama ketika harus bermain kandang dan tandang dengan mempertimbangkan situasi ini," Windsor melanjutkan.
Berita Liga 1 Lainnya: PSSI dan LIB Diminta Membahas Transfer Pemain Bersama Klub Liga 1 2020
Windsor juga menilai format Liga Malaysia ini bisa jadi contoh buat kompetisi di negara lain yang sementara ini tertunda karena pandemi Covid-19.
Opsi ini juga dinilai lebih baik daripada harus memberhentikan liga di tengah jalan.