- Kiper PSS Sleman, Ega Rizky Pramana, menjadi petani hidroponik di tengah pandemi virus corona.
- Ega Rizky Pramana mengatakan, bercocok tanam bahan makanan berdampak pada kepastian gizi.
- Jenis sayuran yang ditanam oleh Ega Rizky Pramana adalah sawi hijau, sawi sendok, dan selada.
SKOR.id - Penjaga gawang PSS Sleman, Ega Rizky Pramana, mengisi waktu luang selama jeda Liga 1 2020 dengan menjadi petani hidroponik.
Ditundanya kompetisi akibat wabah virus corona, membuat Ega Rizky mencapi kegiatan sampingan yang menyehatkan sekaligus bermanfaat.
Berita PSS Lainnya: Kompetisi Berhenti, PSS Sleman Tetap Dapat Pemasukan dari Sponsor
Kebetulan ia punya sebidang tanah kosong di dekar rumahnya. Karenanya bercocok tanam menjadi kegiatan baru Ega selama latihan mandiri di Purwokerto.
Hal sama juga dilakukan winger muda PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila, yang belum lama ini menjadi petani pepaya di kampung halamannya.
Adapun Ega fokus menegmbangkan benih taninya dengan sistem hidroponik. Yang dimaksud hidronik adalah menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah.
Awalnya, lelaki berusia 27 ini sempat bingung dalam mencari kegiatan. Dua minggu setelah tak ada latihan sepak bola, Ega mulai tak betah di rumah.
Setelah ditimbang matang dan berduksi dengan sejumlah pihak, bercocok tanam hidropobik disarankan. Ega pun merasa cocok dengan saran itu.
"Sempat bingung mau bikin usaha apa. Akhirnya belajar bercocok tanam hidroponik. Selain suka dengan tanaman, kebetulan saya suka makan sayuran," ujar Ega.
Inspirasi dan cara mengelola tanaman hidroponik ia dapatkan di Youtube. Berbagai macam tutorial bercocok tanam hidroponik sudah dipelajarinya.
"Lumayan untuk mengisi kegiatan, daripada tidak ada kerjaan selama kompetisi Liga 1 2020 diliburkan, lebih baik berkegiatan positif," katanya.
Berita PSS Lainnya: Tanggapi Surat PT LIB, PSS Sleman Gelar Rapat Direksi dan Ini Sikap Mereka
"Untuk jenis sayuran yang saya tanam adalah sawi hijau, sawi sendok, dan selada," kiper yang tampil penuh dalam tiga laga Juku Eja itu menambahkan.
Menurut Ega, alasan lainnya mengapa memilih bercocok tanam sayuran adalah untuk memastikan gizi terjaga dan kebersihan sumber sayuran.