- FIFA berencana menambah pergantian pemain dari tiga menjadi lima dan operator Liga Indonesia, PT LIB juga merespons.
- Aturan itu dilakukan untuk mengurangi risiko cedera akibat jadwal padat jika kompetisi dilanjutkan, termasuk untuk Liga Indonesia jika jalan lagi.
- Operator Liga Indonesia, PT LIB menunggu putusan resmi FIFA dan kebijakan regulasi ada di PSSI.
SKOR.id - Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), yang mengatur Law of the Game atau peraturan dalam sepak bola, menganjurkan FIFA untuk memperbarui aturan pergantian pemain.
Dari yang sebelumnya hanya tiga pemain, lalu tambah satu pemain pada babak perpanjangan waktu, menjadi lima pergantian untuk meminimalisir risiko cedera.
Sebab, jika berbagai kompetisi dilanjutkan, hampir pasti para pemain akan menjalani jadwal pertandingan yang sangat padat dari biasanya.
Hal ini bisa diterapkan di beberapa kompetisi di seluruh dunia yang memutuskan bakal melanjutkan liga setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Berita Liga Indonesia Lainnya: 9 Penyerang Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, Satu Saja yang Juara
Tak terkecuali kompetisi sepak bola Indonesia, meskipun sejauh ini belum diputuskan apakah Liga 1 maupun Liga 2 bakal diteruskan atau disetop.
Berita Liga Indonesia Lainnya: 4 Pelatih Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, 3 dari Malaysia
Hal ini tergantung status darurat nasional Covid-19 yang ditetapkan pemerintah hingga 29 Mei 2020. Jika diperpanjang, otomatis Liga 1 dan 2 dihentikan secara penuh.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2, Sujarno mengatakan, jika sudah resmi putusan FIFA dan mereka siap menerapkannya.
Liga Indonesia pun bisa akan memakai aturan pergantian lima pemain dalam satu pertandingan.
"Kalau sudah ada keputusan, kami akan mempelajari dahulu. Misalnya memang keharusan, tentu kami akan mengikutinya," ujar Sujarno, dikutip dari kantor berita Antara.
Kendati demikian, pihaknya dalam hal ini PT LIB tidak serta-merta yang membuat kebijakan.
"Nanti PSSI yang menjabarkannya dalam regulasi," Sujarno menambahkan.
Baca Juga: Dipimpin Mantan Pemain Persija, Klub Singapura Berbagi Kurma
PT LIB juga sudah mengirimkan surat kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2 pada Rabu (29/4/2020).
Dalam suratnya, PT LIB meminta saran dan masukan semisal pemerintah memperpanjang masa darurat pandemi virus corona dari jadwal semula hingga 29 Mei 2020.
Jika terpaksa tak bisa dilanjutkan, PSSI sendiri sudah menyiapkan opsi pengganti kompetisi pada September mendatang.
Namun itu juga harus menunggu apakah status darurat nasional Covid-19 sudah dicabut atau terus diperpanjang.
"Intinya itu di PSSI. Nanti PSSI mempunyai rencana seperti apa. Apakah kalau menggulirkan kompetisi pengganti nanti menugaskan PT LIB sebagai operator atau dikelola PSSI," Sujarno menjelaskan.
Baca Juga: ''Piala Dunia'' Sepak Bola Usia Dini 2020 Akhirnya Batal Terlaksana di Indonesia