- CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, merasa khawatir masalah internal di PT LIB dapat pengaruhi kepercayaan sponsor.
- Menurut Yoyok Sukawi, masalah di PT LIB akan berdampak ke perkembangan kompetisi, timnas, sampai pemain.
- Yokyok berharap, PT LIB segera menyelesaikan masalah internal perusahaan.
SKOR.id - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, khawatir soal dugaan nepotisme yang terjadi pada stuktur internal PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan itu bisa memengaruhi kepercayaan dari sponsor.
Hal itu merujuk pada penunjukkan Pradana Aditya Wicaksana, sebagai General Manajer (GM) PT LIB yang tidak lain adalah anak Cucu Soemantri, yang menjabat Direktur Utama PT LIB.
Penunjukkan tersebut membuat hubungan di dalam internal kepengurusan operator Liga 1 2020 itu menjadi tidak harmonis, karena dianggap mengandung unsur politik kepentingan.
Baca Juga: Ramadan Dikepung Corona, Yoyok Sukawi Rindu Tarawih Bareng Fan Klub
Meski demikian, hal itu juga telah dibantah secara tegas oleh Cucu Soemantri. Ia menyebut anaknya belum resmi menjabat sebagai GM PT LIB.
Situasi itu pun membuat sejumlah pihak bersuara, salah satunya CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Yoyok pun meminta PT LIB segera menyelesaikan masalah internal tersebut dan memastikan perusahaan dikelola secara profesional.
Sebab, hal itu dapat memengaruhi kepercayaan publik dan dapat menimbulkan masalah baru seperti hilangnya kepercayaan dari sponsor.
Baca Juga: Nepotisme di PSSI dan PT LIB, Andi Darussalam Kecewa pada Exco
"Karena PT LIB itu perusahaan yang dituntut profesional, saya khawatir integritas mereka terganggu karena masalah ini," tutur Yoyok Sukawi.
"Ujung-ujungnya, bisa membuat sponsor kehilangan kepercayaan terhadap operator Liga 1," ia menambahkan.
Pihaknya pun berharap hal itu tidak terjadi karena dapat berbuntut panjang. Menurut Yoyok, hal itu tidak hanya mempengaruhi kontestan Liga 1 dan Liga 2, tetapi juga timnas Indonesia.
Bahkan, kemungkinan yang lebih parah para pemain di Indonesia juga dapat terkena dampak dari masalah internal PT LIB tersebut.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Desak PT LIB Segera Selesaikan Kisruh Internal
"Kalau sampai hal itu terjadi tentu sangat berbahaya karena memengaruhi pembinaan sepak bola secara menyeluruh," kata CEO PSIS Semarang tersebut.
"Tidak hanya subsidi untuk kontestan Liga 1 dan Liga 2, tetapi juga kegiatan timnas Indonesia sampai pembinaan yang dilakukan Asprov PSSI," tutur Yoyok menambahkan.
Untuk itu, lelaki yang juga anggota komite eksekutif (Exco) PSSI itu berharap, PT LIB dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
PT LIB juga memperjelas status Pradana Aditya dalam struktur perusahaan dari operator kompetisi Liga Indonesia ini.