- Jika wabah virus corona tak tertanggulangi pada akhir Mei 2020, kompetisi profesional PSSI akan dihentikan total.
- Sebagai gantinya, muncul wacana bahwa saat ini PSSI sedang menggodok antara Piala Indonesia dan Piala Presiden.
- Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan, belum ada keputusan resmi karena belum ada rapat komite eksekutif.
SKOR.id - Wacana yang diapungkan PSSI untuk menggelar turnamen pengganti kompetisi, jika wabah virus corona tak terkendali hingga akhir Mei 2020, menggelinding liar.
Ada yang mengatakan wacana PSSI tersebut hampir pasti menjadi kenyataan. Pasalnya, di internal Komite Eksekutif (Exco) PSSI menginginkan hal tersebut.
Muncul pula isu bahwa Exco PSSI mulai menyusun strategi. Maksudnya, ada komunikasi persuasif untuk menggolkan salah satu ajang turnamen.
Berita PSSI Lainnya: Kemesraan PT LIB dan PSSI Sedikit Renggang, Ini Sikap Menpora
Berdasarkan informasi yang didapat Skor.id pada Rabu (29/4/2020), ada dua ajang yang sedang menjadi pembicaraan di internal kepengurusan PSSI.
Dua ajang yang dimaksud adalah Piala Presiden dan Piala Indonesia. Dau ajang ini sama-sama berlangsung pada 2019 tapi tak jelas pada musim ini.
Adapun Piala Presiden sudah berlangsung sejak 2015, sebelum kompetisi berlangsung. Hanya menjelang Liga 1 2020 saja Piala Presiden tak diadakan.
Adapun Piala Indonesia musim lalu berlangsung selama dua tahun, yakni mulai pertengahan 2018 hingga pertengahan 2019, dengan PSM Makassar sebagai juaranya.
Namun, jika mengacu pada format kompetisi, konsep Piala Indonesia lebih bisa diterima, karena mencakup semua elemen klub, dari Liga 3, Liga 2, hingga Liga 1.
Sementara Piala Presiden sejak edisi pertama hanya menjadi wadah klub-klub elite kasta tertinggi, bersama beberapa klub Liga 2 dengan status undangan.
Apalagi, juara Piala Indonesia memiliki legitimasi, yakni berhak mewakili Indonesia dalam pentas Asia, yakni Piala AFC atau kualifikasi Liga Champions Asia.
Juku Eja, julukan PSM, contohnya, tampil dalam Piala AFC 2020 karena menjadi juara Piala Indonesia 2018-2019, setelah mengalahkan Persija dengan agregat gol.
Mengenai isu Piala Indonesia dan Piala Presiden sebagai pengganti liga jika dihentikan total, Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, membantah.
Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Kalimantan Timur tersebut, belum ada usulan nama turnamen pengganti kompetisi.
Berita PSSI Lainnya: PSSI, Piala Dunia, Virus Corona, dan Penumpang Gelap Nepotisme
"Belum (ada keputusan). Itu keputusan Exco (PSSI) nanti," kata Yunus Nusi kepada Skor.id melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/4/2020) sore.
"Belum ada rapat dan belum diputuskan dalam rapat tentang opsi-opsi yang ada (Piala Indonesia atau Piala Presiden)," Yunus menambahkan.