- Persis Solo memastikan salah satu pemain mereka yaitu bek naturalisasi kelahiran Kamerun.
- Bek naturaliasi itu adalah Bruno Casimir yang dipastikan dipecat Persis Solo.
- Klub Liga 2, Persis Solo memastikan keputusan pemecatan itu setelah ada isu serupa sejak pekan lalu.
SKOR.id - Kabar kurang sedap berembus dari Persis Solo. Di tengah kompetisi yang masih dihentikan akibat pandemi Covid-19, mereka memilih memecat satu bek mereka yang berstatus pemain naturalisasi.
Manajemen klub berjulukan Laskar Sambernyawa memilih mencoret sang kapten, Bruno Casimir dari skuad mereka musim 2020.
Kepastian ini didapat dari komentar Manajer Persis, Hari Purnomo yang mengatakan bahwa Bruno saat ini memang sudah tak berseragam Persis lagi.
"Informasi yang saya terima dari CEO (Azmy Alqamar) demikian. Sudah mempertimbangkan matang terkait pemutusan kontrak Bruno,” kata Hari kepada Skor.id, Senin (27/4/2020) pagi.
Berita Persis Lain: Belum Bayar Gaji Pemainnya, Persis Solo Kesulitan Cari Sponsor
Disebutkan, Bruno sudah tidak memiliki visi yang sama dengan tim. Hanya saja, Hari menegaskan keputusan ini tidak ada hubungannya dengan suara keterlambatan gaji pemain Persis.
Baca Juga: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan
Bruno Casimir sempat berkomentar pada media massa, belum lama ini, terkait keterlambatan gaji pemain Persis.
“Tidak ada kaitannya dengan hal itu. Ini karena memang sudah tidak cocok lagi antara manajemen dan sang pemain,” ucap Hari menegaskan.
Yang pasti, Hari mengatakan, manajemen Persis tetap akan melunasi hak-hak Bruno Casimir seiring dengan penyudahan kerja sama kedua belah pihak.
Dikatakan Hari, untuk Bruno, manajemen hingga saat ini sudah mengeluarkan dana sedikitnya Rp170 juta, termasuk untuk uang muka.
“Dari pihak keuangan malah kabarnya sudah mengeluarkan sekitar Rp200 juta,” ucap Hari menambahkan.
Baca Juga: Asuh Anak dan Latihan Mandiri, Rutinitas Terkini Kiper Persib
Perhitungannya, lanjut dia, jika memang kontrak Bruno Casimir adalah Rp 500 juta, tentunya ini sudah lebih dari 25 persen kewajiban dipenuhi manajemen.
“Jadi, tidak benar kalau manajemen tidak memperhatikan hak-hak pemain karena 25 dari 27 pemain juga sudah menerima DP (down payment) dari manajemen,” kata Hari lagi.
Sementara itu, dalam komentarnya di media sosial terkait masalah pemecatannya, Bruno mengaku heran dan bingung.
Dia juga membantah telah dicoret kontraknya oleh manajemen Persis Solo, karena belum menerima surat apapun.
“Saya sangat bingung baca kabar itu. Sebetulnya saya salah apa? Saya cuma menjadi jembatan aspirasi seluruh pemain yang saya sampaikan ke manajemen," ujar Bruno.
Baca Juga: Kompetisi Ditangguhkan Saat Ramadan, Ini Misi Mulia Gelandang Senior Madura United
"Sekarang, saya dikambinghitamkan. Selama ini, saya baik-baik dengan pemain, pelatih dan manajemen Persis Solo."
"Yang pasti, saya belum terima info apapun tentang kabar ini (dari manajemen),” kata Bruno Casimir.
Bruno juga mengaku tak masalah jika memang Persis tak lagi membutuhkan jasanya.
Hanya saja, eks-pemain Arema ini mengingatkan manajemen harus memenuhi kewajibannya terkait nilai kerja sama yang tertera dalam kontrak kerja.
Dia menegaskan, kontrak kerja sama itu juga sudah ditandatangani kedua belah pihak.