- Isu nepotisme mengemuka dalam kepengurusan PSSI dan operator Liga 1 2020, yakni PT LIB.
- Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, tak permasalahkan isu nepotisme asal profesional.
- Direktur Madura United, Haruna Soemitro, belum ingin menilai karena belum ada peresmian dari PT LIB.
SKOR.id – Isu nepotisme dalam internal pengurus sepak bola Indonesia, yakni PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), menjadi perbincangan hangat.
Hal ini menjadi perbincangan setelah Pradana Aditya, putra Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, diketahui menjabat sebagai General Manager PT LIB.
Sebelumnya, sejak akhir 2019, publik tercengang sejak ditetapkannya Maaike Ira Puspita sebagai wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Berita Lain PT LIB: Anak Cucu Somantri, Pradana Aditya, Jadi GM PT LIB
Maaike Ira Puspita adalah adik ipar Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI. Tidak banyak pula yang tahu latar belakang kinerja Ira Puspita.
Dua peristiwa ini membuat publik menyebut PSSI menggunakan standar ganda untuk pengelolaan organisasi federasi dan kinerja perusahaan PT LIB.
Bila mengacu regulasi PSSI atau aturan perusahaan, tidak ada larangan. Bahkan, kondisi seperti ini lazim terjadi pada klub-klub sepak bola Tanah Air.
Apalagi, direksi terpilih PT LIB, berhak membentuk tim kerjanya. Karenanya memilih orang kepercayaan untuk menjalankan visi dan misinya bukan hal haram.
Pemilik saham mayoritas PT LIB, yang klub kontestan Liga 1 2020, pun tak permasalahkan persoalan masuknya nama anak Cucu Somantri di PT LIB.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, menyebut penunjukkan Pradana Aditya bukan masalah jika itu untuk menunjang kesuksesan perusahaan.
“Kami sudah memberikan kepercayaan kepada pak Cucu (Somantri) selaku Direktur LIB yang baru untuk menyusun keanggotaan di dalamnya," kata Suryanthara.
"Intinya, semoga orang yang terpilih itu (Prdana Aditya) bisa bekerja profesional, bisa menyusun kompetisi liga lebih baik lagi,” ia menambahkan.
Soal munculnya isu nepotisme dari publik, menurutnya sebuah hal wajar. Pasalnya, publik ingin operator kompetisi berjalan maksimal dan berprestasi.
“Soalnya kami juga tidak tahu bagaimana kinerja LIB yang baru ini, karena situasi sekarang juga sedang berhenti," katanya.
"Jadi kalau menilai lebih jauh lagi saya rasa tidak adil. Saya percaya saja semua orang di sana adalah pekerja yang profesional,” Suryanthara menambahkan.
Direktur Madura United, Haruna Soemitro, mengatakan belum ingin berkomentar banyak terkait penunjukan anak Cucu Somantri sebagai GM PT LIB.
“Pertama, memang saya belum tahu mengenai info bahwa ada anak dirut di LIB, baru tahu dari media," kata Haruna kepada Skor.id, Kamis (23/4/2020).
"Jadi mau mengomentari juga tidak baik, karena tidak pernah ada report soal ini kepada klub, tidak ada informasi tentang itu,” ia menambahkan.
Baca Juga: Profil Pradana Aditya, Putra Cucu Somantri yang Ditunjuk Jadi GM PT LIB
Soal posisi Pradana Aditya dalam struktur organisasi PT LIB belum ada bukti pasti. Hal itu diungkapkan Media dan Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni.
"Sepengetahuan saya, struktur organisasi itu belum pasti. Karena belum ada surat keputusannya untuk dia (Pradana Aditya),” katanya.