- Pradana Aditya Wicaksana, General Manager (GM) anyar PT LIB memiliki latar belakang pengusaha.
- Selain itu, Pradana Aditya Wicaksana juga pernah menggeluti dunia politik pada 2018.
- Pradana Aditya sempat ingin membeli saham klub Liga 3, Malang United.
SKOR.id - Cucu Somantri, Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Direktur Utama PT Liga Indonesia baru (LIB), menugaskan putranya, Pradana Aditya Wicaksana, untuk mengisi kekosongan posisi General Manager (GM) PT LIB.
Nama Pradana Aditya Wicaksana sudah terlampir dalam struktur kepengurusan PT LIB periode 2020 ini.
Pradana Aditya Wicaksana adalah putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Cucu Somantri dan Teti Tristiawati.
Berita PT LIB Lainnya: Anak Cucu Somantri, Pradana Aditya, Jadi GM PT LIB
Usianya masih tergolong muda, Adit, sapaan akrabnya, merupakan lelaki kelahiran Garut, 28 Agustus 1987 (kini 33 tahun).
Pradana Aditya tidak memiliki latar belakang seorang militer seperti sang ayah yang saat ini mengemban pangkat sebagai Mayor Jendral TNI Purnawirawan.
Namun, Pradana Aditya pernah menempuh pendidikan Psikologi di Universitas Jenderal Achmad Yani, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Bukan hanya itu saja, Pradana Aditya juga merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di universitas yang sama.
Berita PT LIB Lainnya: Beredar Surat Pengajuan Dana Rp10 Miliar dari PSSI ke PT LIB
Selesai menempuh pendidikan, Pradana Aditya menekuni dunia bisnis. Ia pernah menduduki posisi direktur di PT Putra Garuda Utama dan direktur di PT Warloka, Jakarta Selatan.
Bahkan, Pradana Aditya juga menempati posisi eksekutif paling tinggi di beberapa perusahaan lain di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Subang.
Sukses menjadi pengusaha, Pradana Aditya juga pernah berkecimpung dalam panggung politik.
Tepatnya pada 2018, Pradana Aditya diusung oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai calon Wakil Bupati Garut dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada). Kala itu Pradana Aditya mendampingi Agus Hamdani.
Namun kiprahnya tidak mulus. Pasangan nomor empat, Agus Hamdani-Pradana Aditya, gagal menjadi Bupati serta Wakil Bupati Garut. Mereka kalah dari pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman.
Kala itu suara yang terkumpul untuk pasangan Agus Hamdani-Pradana Aditya adalah 20,06 persen atau 239.848 suara.
Saat ini bersama sang ayah Pradana Aditya mencoba mendalami dunia sepak bola Indonesia.
Pradana Aditya bisa dibilang orang awam dalam sepak bola Tanah Air. Maklum, ia lebih banyak mendalami dunia bisnis dan juga sebagai politisi.
Berita PT LIB Lainnya: PT LIB Apresiasi Program Sosial Klub Liga 1 2020 untuk Perangi Wabah Corona
Meski begitu, Pradana Aditya sempat berkeinginan membeli saham tim Liga 3 Jawa Timur, Malang United.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh pemilik Malang United, Djoko Purwoko.
"Memang kalau Malang United awalnya mau diambil beliau (Pradana Aditya). Tapi belum ada kepastian lagi," kata Djoko kepada Skor.id, Kamis (23/4/2020).
"Terus yang kedua dari segi kompetisi dihentikan ini kami juga agak repot. Kalau tidak ada Covid-19 (virus corona) bisa jadi (Malang United) diambil beliau," Djoko menambahkan.
Djoko mengaku sempat mengajak Pradana Aditya untuk sama-sama membesarkan Malang United. Namun, hingga saat ini belum ada obrolan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Berita PT LIB Lainnya: Persik Kediri Kirim Surat Tagihan Subsidi Bulan Maret ke PT LIB
"Saya menawarkan saja, kerena kan dia belum punya tim dan belum ada pengalaman di sepak bola juga, jadi saya ajak megang klub," tutur Djoko.
"Maksud saya biar lebih afdol kalau beliau megang klub agar lebih paham. Sampai saat ini belum ada pembicaraan lagi," Djoko bercerita.
Kini Pradana Aditya Wicaksana berduet dengan sang ayah, Cucu Somantri, untuk mengelola kompetisi sepak bola Indonesia melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB).