- Gelandang PSS Sleman, Jefri Kurniawan, menerima gajinya dipotong 75 persen oleh manajemen.
- Menurut Jefri Kurniawan, pemotongan gaji ini sudah tepat di tengah pandemi virus corona.
- Manajemen PSS Sleman menetapkan, gaji Maret dibayar penuh dan 25 persen untuk April hingga Juni.
SKOR.id – Pemotongan gaji sebesar 75 persen hingga satu pekan lebih setelah diputuskan PSSI, masih menjadi perdebatan hangat di lingkungan pemain.
Ada yang menerima dengan lapang ada, tetapi ada pula yang menolak keras dan meminta klub pertimbangkan ulang masukan dari PSSI tersebut.
Gelandang PSS Sleman, Jefri Kurniawan, menjadi salah satu pemain yang menerima kondisi keputusan pemotongan gaji selama tiga bulan sebesar 75 persen.
Baca Juga: Kisah Haru Bek PSS Sleman saat Jalani Masa Karantina di Sydney
Manajemen Elang Jawa, julukan PSS, telah mengetuk palu bahwa hak atau gaji bulanan pemain pada April-Juni dibayar 25 persen dari angka di kontrak.
Mantan pemain Persija itu memaklumi keputusan manajemen PSS. Ia merasa hal tersebut sebuah keputusan terbaik dalam kondisi sulit seperti saat ini.
"Saya kira itu keputusan yang bijak ya, karena Maret memang kami masih bertanding dan ada aktivitas. Kalau untuk bulan selanjutnya kami memaklumi," kata Jefri.
Pemotongan gaji ini sesuai dengan anjuran PSSI dalam surat keputusan penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2 2020 dengan status kahar virus corona.
Klub diperbolehkan untuk melakukan perubahan kontrak kerja atas kewajiban membayar gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak mulai Maret hingga Juni 2020.
Jefri pun telah berkomunikasi dengan para pemain PSS lainnya, termasuk juga berkomunikasi dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Sebelumnya saya juga ngobrol dengan teman-teman lain termasuk dari APPI. Memang kalau untuk Maret idealnya 100 persen," ia menjelaskan.
Baca Juga: PSS Sleman Gaji Pemain Penuh sampai Maret, Ini Kebijakan Mulai April 2020
Jefri berharap kondisi pandemi virus corona di Indonesia segera berakhir dan aktivitas sepak bola nasional segera pulih kembali.
"Sekarang kami tinggal menunggu perkembangan kondisi saat ini sambil tetap menjaga kondisi, berlatih di rumah," ia memungkasi.