- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengalami kesulitan dalam memantau kondisi anak asuhnya.
- Selain aspek kebugaran, kondisi mood pemain juga menjadi perhatian tim pelatih Persib Bandung.
- Kendala itu ditemui karena tim tak bisa berkumpul akibat seluruh aktivitas latihan diliburkan.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengalami kesulitan dalam memantau pemainnya selama aktivitas latihan tim diliburkan.
Tak hanya kondisi kebugaran, Robert juga kesulitan untuk memastikan mood pemainnya dalam keadaan baik.
Hal itu menjadi kendala tersendiri karena tim tak bisa berkumpul akibat wabah virus corona.
Baca Juga: Persib Bandung Tetap Bayar Penuh Gaji Pemain dan Ofisial Tim
Meski demikian, pelatih asal Belanda itu cukup merasa lega. Sebab, sampai saat ini belum ada masalah yang dilaporkan pemain kepadanya.
"Situasinya lebih rumit karena kami tidak berkumpul bersama-sama. Sulit memang bagi kami untuk mengontrolnya," kata Robert.
"Tetapi untuk mendapatkan timbal balik dari pemain, tim pelatih secara rutin berdiskusi melalui sambungan ponsel dan menghubungi pemain," ia menambahkan.
Robert mengingatkan Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk terbuka dengan tim pelatih selama tim belum bisa berkumpul.
Itu supaya tim pelatih bisa memberikan bantuan andai pemain mengalami masalah tertentu.
"Jika pemain punya permasalahan atau hal yang ingin ditanyakan, mereka bisa segera menyampaikannya kepada pelatih. Tentu kami akan membantu secara daring," lanjutnya.
Robert lagi-lagi menggarisbawahi jika kondisi mood adalah aspek penting yang wajib dijaga selain kondisi fisik. Sebab, kondisi mental ini dapat berpengaruh terhadap kondisi tubuh.
Baca Juga: Tak Ingin Persib Kena Denda Lagi, Bobotoh Siap Berbenah
Oleh karena itu, ia menganjurkan anak asuhnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu agar bisa rileks selama berada di rumah masing-masing.
"Mereka tinggal di rumahnya masing-masing dan bisa melakukan hal beragam seperti nonton tv atau main gim," katanya.