- Gunawan Dwi Cahyo sudah memakai nomor punggung 13 sejak masih di SSB.
- Menurut Gunawan tidak ada filosofi apapun terkait nomor 13.
- Nomor punggung 13 dipakainya di klub dan juga timnas Indonesia.
SKOR.id - Setiap pesepak bola pasti punya alasan tersendiri dalam memilih nomor punggung yang ia kenakan dalam pertandingan.
Tak jarang, nomor punggung seorang pemain dipilih berdasarkan tanggal kelahiran atau angka yang dianggap memiliki nilai historis dan filosofis tersendiri.
Namun tidak bagi bek tengah Bali United Gunawan Dwi Cahyo (GDC). Pilihan nomor punggung 13 yang selalu dikenakannya terjadi secara natural.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Indra Kahfi: Ruben Sanadi Pantas Jadi Kapten Bhayangkara FC
Nomor 13 kini identik dengan Gunawan. Bahkan tidak hanya di klub, di timnas pun ia mengenakan nomor yang menurut mitos merupakan angka sial.
"Awal mula pakai nomor punggung 13 itu saat dapat seragam SSB pertama kali dan saya kebagian nomor 13," ujar Gunawan seperti dikutip dalam laman resmi klub.
"Dari sana saya kemudian selalu menggunakan nomor punggung 13 sampai di karier profesional dan timnas Indonesia," Gunawan melanjutkan.
Di sepak bola Eropa, tidak banyak pemain top yang identik dengan nomor punggung 13.
Beberapa di antaranya adalah mantan bek tengah timnas Italia Alessandro Nesta dan eks-kapten timnas Jerman Michael Ballack.
Bagi Gunawan angka 13 jauh dari kata sial. Justru sebaliknya, nomor punggung 13 menjadi saksi sejarah Gunawan merebut gelar Liga 1 beruntun bersama Persija Jakarta pada 2018 dan Bali United setahun berikutnya.
Baca Juga: Valve Ubah Kebijakan Update Selama Masa Karantina Covid-19
"Menurut saya nomor punggung 13 ini justru menjadi berkah bagi saya. Selama saya berpikir positif dalam bekerja, Insyaallah selalu hadir keberuntungan dan keberkahan bagi saya dan keluarga," Gunawan menambahkan.
Dalam skuad Serdadu Tridatu, nomor punggung 13 sebelumnya pernah dipakai Bobby Satria selama dua tahun pada 2015 dan 2016.
Setelah itu nomor 13 tidak ada yang menggunakan sampai akhirnya Gunawan bergabung dengan Bali United pada awal tahun 2019.