- PSS Sleman berpeluang untuk menambah masa libur seluruh kegiatan latihan.
- Awalnya, aktivitas latihan PSS Sleman diliburkan mulai 20 hingga 30 Maret 2020.
- Asisten Manajer PSS, Muhammad Eksan, berharap anak asuhnya bisa berlatih secara mandiri untuk menjaga kondisi fisik.
SKOR.id - PSS Sleman menjadi salah satu tim yang meliburkan pemainnya di tengah jeda kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Awalnya, tim berjulukan Elang Jawa itu meliburkan seluruh kegiatan latihan mulai 20 hingga 30 Maret 2020.
Namun demikian, hal itu bisa saja bertambah mengingat kondisi saat ini belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Baca Juga: Putranya Dikabarkan Masuk Timnas Indonesia, Pelatih PSS Sleman Girang
Lagi pula, PSSI telah memberikan instruksi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meliburkan kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Asisten Manajer PSS Sleman, Muhammad Eksan, pun mengamini hal itu. Ada kemungkinan tim Elang Jawa bakal menambah waktu libur untuk pemainnya.
"Kami belum bertemu dengan tim pelatih. Kemungkinan kalau liga ditunda bisa jadi kami liburkan lagi," kata Muhammad Eksan, Senin (23/3/2020).
Menurut Eksan, seluruh pihak harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan. Selain itu, langkah PSSI untuk menunda bergulirnya Liga 1 2020 juga dinilai sebagai langkah yang tepat.
"Yang terpenting saat ini adalah utamakan keselamatan bangsa dan semoga wabah ini segera berakhir," kata Eksan berharap.
Baca Juga: PSS Sleman Siapkan Kemungkinan Terburuk, Termasuk Libur Lebih Panjang
Selama masa libur, mantan pemain PSS Sleman ini juga meminta kepada seluruh pemain untuk menjaga kondisi fisik secara mandiri.
Oleh karena itu, andai kompetisi Liga 1 2020 kembali digulirkan, seluruh pemain dalam kondisi siap tempur.
"Pelatih bilang ke pemain untuk tetap latihan pribadi selama libur dan diminta untuk menjaga kondisi masing-masing," tuturnya.
Namun demikian, Eksan belum bisa memastikan kapan tim akan kembali berkumpul. Apalagi dengan ditangguhkannya liga, kemungkinan besar jadwal kompetisi bisa mundur.
"Kami belum tahu kapan tim akan kembali berlatih, karena masih ada kemungkinan kompetisi mundur lagi," ujar Eksan.