- Fahmi Al Ayyubi selalu tampil nyentrik dengan khas warna rambut keemasan.
- Mewarnai rambut dianggap Fahmi Al Ayyubi untuk naikkan kepercayaan diri.
- Musim ini Fahmi Al Ayyubi belum menyumbang gol dan assist ke Bali United.
SKOR.id - Penampilan winger Bali United, Fahmi Al Ayyubi, cukup nyentrik. Pengguna nomor punggung 23 itu selalu mewarnai rambutnya bak orang Skandinava.
Ya, Fahmi gaya rambutnya sama dengan rambut orang-orang Norwegia, Swedia, atau Eslandia. Ini membuatnya jadi perhatian.
Fahmi mengatakan, ia tak asal mengecat rambutnya, Keputusan mewarnai rambut sudah melalui pertimbangan matang bukan sekadar gaya-gayaan.
Pemuda asal Pasuruan itu menyebut kepercayaan diri sebagai salah satu alasan. Baginya, penampilan diri harus menunjang aksi-aksi dalam pertandingan.
"Sejak awal bermain di Liga Indonesia (bersama Persela Lamongan) memang saya suka dengan gaya rambut seperti ini," kata Fahmi pada Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Manajeman Bali United Terpaksa Perpanjang Masa Libur
"Selain memang suka dan meningkatkan rasa percaya diri, saya juga ingin menunjukkan jati diri ketika di lapangan. Tentu ini akan menjadi ciri khas saya," Fahmi menambahkan.
Bagi pemain berpostur mungil namun memiliki kecepatan ini, setiap pemain punya karakter dan gaya masing-masing yang itu tentunya meningkatkan kepercayaan diri.
Baginya, rambut adalah mahkota sehingga layak diperlakukan istimewa. Tak hanya rutin memotongnya tetapi juga menjaganya tetap terlihat indah.
"Mengenai gaya rambut ini juga tidak mengikuti pemain lain, tetapi memang dari diri sendiri yang suka dengan model rambut ini," katanya.
Baca Juga: Gelandang Bali United: Karena Cinta, Lelah Pun Tak Terasa
"Lewat model rambut ini, saya ingin orang tahu bahwa saya ada di lapangan bermain bola," Fahmi menjelaskan alasan rambutnya berwarna keemasan.
Sejauh ini, dalam tiga laga awal Liga 1 2020, pemain berusia 24 tahun ini tampil dua kali, sekali sebagai starter dan sekali sebagai pengganti.
Sedangkan dalam ajang kontinental, Piala AFC 2020, ia belum tampil. Pada musim 2018 ia tampil tiga kali, termasuk Pra Liga Champions Asia, dan menyumbang satu gol.