- Bali United bakal gelar latihan tertutup untuk mencegah penyebaran wabah corona.
- Serdadu Tridatu larang pemainnya lakukan kontak fisik dengan banyak orang untuk hindari virus corona.
- Rakasurya Handika lakukan latihan ringan selama tim diliburkan untuk jaga kondisi.
SKOR.id - Penjaga gawang muda Bali United, Rakasurya Handika, menilai ada sisi positif dan negatif mengenai kebijakan klub yang akan gelar latihan tertutup.
Serdadu Tridatu sendiri bakal mulai kembali gelar latihan pada Jumat (20/3/2020), setelah tim diliburkan selama empat hari.
Hal ini dikarenakan Liga 1 2020 ditunda selama dua pekan imbas dari penyebaran Virus Corona di Tanah Air.
Baca Juga: Agenda 18 Klub Liga 1 2020 saat Kompetisi Ditangguhkan, Satu Tim Minim Libur
Pemain 19 tahun itu pun menilai interaksi dengan orang lain yang berkurang sedikit membuatnya kurang nyaman.
"Sisi negatif dari latihan tertutup membuat kami kurang interaksi dengan orang lain," kata Rakasurya Handika.
Namun, ia menyadari bahwa itu dilakukan demi kebaikan dirinya dan tim.
Meski belum terbiasa, ia tetap melakukan instruksi pelatih dan anjuran staf medis Bali United untuk meminimalisir kontak fisik dengan banyak orang.
Baca Juga: Empat Poin dari Bali United Sikapi Virus Corona
"Bagaimana pun hal ini baik dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar pemain asal Semarang tersebut.
Ia menuturkan, selama jeda kompetisi dirinya tetap melakukan latihan ringan untuk menjaga kebugaran.
"Tim memang diliburkan dari hari Senin sampai Kamis, saya sendiri tetap di mes selama libur," ujar pemain 19 tahun ini.
Baca Juga: Top Skor Sementara Liga 1 2020 Tak Mau Jemawa
"Saya melakukan jogging, sit-up, dan jaga pola makan serta istirahat teratur," katanya menambahkan.
Hal itu ia lakukan untuk mengisi waktu luang dan tentunya untuk menjaga kondisi kebugaran fisik agar siap tampil saat kompetisi dimulai.
"Stamina saya tetap terjaga selama libur dan saat kembali bersama tim saya berharap tidak mengalami masalah," ujarnya.