- Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, telah siasati laga lawan Kaya FC saat lawan Persita Tangerang.
- Ferdinand Sinaga baru tampil pada pengujung laga sehingga bisa tampil dari awal melawan Kaya FC.
- Tiga pemain asal Jepang menjadi andalan Kaya FC untuk merusak stabilitas dan ketahanan PSM.
SKOR.id - Kaya FC Iloilo belum terkalahkan dalam ajang Piala AFC 2020. Itulah modal klub Filipina ini saat hadapi PSM Makassar di Stadion Madya, Selasa (10/3/2020).
Kaya FC boleh percaya diri, sebab tahan Tampines Rovers dalam laga pekan kedua, yang adalah tim yang menaklukkan PSM, dalam laga perdana Piala AFC 2020.
Namun, Juku Eja, julukan PSM, adalah jago kandang. Itu fakta yang tercipta sejak tiga musim terakhir, termasuk dalam laga kandang di luar Makassar.
Karenanya pelatih PSM, Bojan Hodak, sangat percaya diri bisa menaklukkan runner-up Liga Filipina pada musim 2019 lalu tersebut dengan skor meyakinkan.
Meski pertandingan ini tak akan dihadiri penonton, karena ada larangan menggelar kegiatan keramainan dari Pemeritah Provinsi DKI Jakarta, Hodak tak risau.
Baca Juga: Resmi, Laga PSM Makassar vs Kaya FC di Stadion Madya Tanpa Penonton
Menurutnya, mentalitas Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan telah teruji sejak musim lalu. Malahan, segenap pemain ingin buktikan diri layak diperhitungkan di Asia.
Mengingat Kaya sedang puncaki klasemen Grup H Piala AFC 2020, sedang PSM di peringkat ketiga, ini adalah saat yang tepat untuk melakukan kudeta.
Kebetulan, PSM baru saja meraih hasil lumayan dalam Liga 1 2020. Dalam laga tandang ke markas Persita, Pasukan Ramang, julukan lain PSM, raih satu poin.
Karena jarak Tangerang dengan Persija tak jauh, kebugaran fisik pemain diyakini tidak terkendala. Hodak telah antisipasi pertandingan ini.
Baca Juga: Gelandang Tira Persikabo Belajar ke PSM untuk Taklukkan PSS Sleman
Salah satunya, Ferdinand tidak starter dan hanya tampil pada pengujung pertandingan. Ini sebagai rotasi agar pemain bersangkutan tampil trengginas.
"Kalau pelatih memberikan kepercayaan, memberikan menit bermain untuk saya, saya akan memberikan feedback terbaik dengan memanfaatkan peluang sekecil apapun," kata Ferdinand.
Adapun Kaya FC Iloilo datang ke Jakarta dengan kekuatan terbaik. Kompetisi Filipina yang bergulir membuat kebugaran mereka sangat prima.
Utamanya tiga pemain Kaya asal Jepang, Masanari Omura, Daizo Horikoshi, dan Takumi Uesato, bakal menjadi senjata untuk rusak pertahanan tuan rumah.
Baca Juga: Catatan Minor PSM Makassar di Kandang Lawan Terus Berlanjut
Satu yang pasti, pelatih Kaya FC, Oliver Colina, tak ingin dipermalukan tuan rumah. Pengalaman bertemu dalam laga sebelumnya, yakni pada 2019, jadi modal.
Ketika itu, Kaya FC tahan PSM dalam laga tandang namun takluk saat tampil di kandang. Laga ini ingin dijadikan sarana membalas kekalahan tersebut.
Perkiraan Susunan Pemain
PSM (4-4-2): Miswar Saputra (PG); Asnawi Mangkualam, Dedi Guzmawan, Hussein El Dor, Leo Guntara; Yakob Sayuri, Rizky Pellu, Ahmad Agung, Bayu Gatra; Giancarlo, Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Bojan Hodak
Kaya FC Iloilo (4-5-1): Michael Casas (PG); Jalsor Soriano, Carlyle Mitchell, Simone Rota, Marco Casambre; Daizo Horikoshi, Masanari Omura, Marwin Malinay, Jayson Panhay, Jovin Bedic; Takumi Uesato.
Pelatih: Oliver Colina
Rapor Pertemuan
17/4/2019 Kaya FC 1-2 PSM
2/4/2019 PSM 1-1 Kaya FC