- Robert Rene Alberts akan mendukung langkah PSSI terkait antisipasi penyebaran virus Corona.
- Bagi Persib, menunda kompetisi jadi langkah bijak sebab stadion bisa jadi tempat penyebaran.
- Opsi lainnya, Rene Alberts berharap PSSI pertimbangkan pertandingan dengan status tanpa penonton.
SKOR.id - Virus corona sudah masuk di Indonesia. Sedikitnya, dua orang sudah terpapar virus yang awalnya muncul di Wuhan, China tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan, sejumlah kegiatan yang melibatkan massa, selayaknya diperketat kelangsungannya, termasuk dalam kompetisi sepak bola.
Sejumlah negara, seperti China, Korea Selatan, Thailand, hingga Italia, telah mengumumkan penghentian sementara kompetisi sepak bola domestik.
Mengenai hal ini, PSSI masih menunggu arahan pemerintah. Bila pemerintah menyarankan PSSI menunda pertandingan sepak bola, itu akan ditempuh.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mendukung penuh langkah yang akan diambil PSSI. Baginya, penundaan kompetisi bisa jadi jalan terbaik.
Baca Juga: Mario Gomez Berharap Bisa Turunkan Pemain Asing Lawan Persib
"Secara pribadi, opini saya melihat apa yang terjadi di dunia, FIFA juga sudah berdiskusi untuk menunda laga timnas di FIFA Matchday," kata Rene Alberts.
"Saya juga mendengar ada tim yang menunda penerbangan mereka ke negara lain sesuai perintah FIFA meski itu masih harus dikonfirmasi," ia menambahkan.
Walau situasi keterpaparan virus Corona di Indonesia tak sama dengan negara lainnya, tindakan preventif sudah selayaknya dipilih dengan bijak.
Alberts menambahkan, tidak ada salahnya menunda kompetisi selama wabah Corona belum teratasi. Pasalnya, langkah tersebut juga dilakukan sejumlah negara.
Baca Juga: Arema FC Akan Jamu Persib dan Viking dengan Standar VVIP
"Kami tahu lingkungan di stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarnya penyakit. Karena itu kami harus bersiap," ucap Alberts.
"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekedar menempatkan diri dalam situasi yang berisiko. Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan," katanya.
Penundaan pertandingan bukan satu-satunya opsi. Menggelar pertandingan tanpa penonton bisa diambil, seperti yang terjadi di Thailand dan Vietnam.
Baca Juga: Hadapi Persib, Arema FC Siapkan 40 Ribu Lembar Tiket
Alberts pun menganggap hal tersebut sebagai langkah cukup logis. Pasalnya, kompetisi bisa tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
"Di Eropa juga tetap berjalan meski tanpa penonton, di Thailand juga sudah ditetapkan tanpa penonton. Saya pikir keselamatan menjadi hal nomor satu," Alberts memungkasi.