- Terdapat sejumlah pertandingan Liga 1 2020 yang berlangsung pada malam hari.
- Jadwal Liga 1 2020 itu dinilai sangat merugikan suporter yang datang ke stadion.
- Akses kendaraan umum dari stadion ke rumah warga jadi alasan memberatkan.
SKOR.id - Belum juga Liga 1 2020 dimulai, jadwal kompetisi sudah jadi perdebatan. Salah satunya karena ada pertandingan yang berlangsung mulai pukul 21.30.
Pada pekan pertama Liga 1 2020, ada dua pertandingan yang berlangsung pada malam hari, yang dinilai terlalu larut.
Yang pertama pertandingan antara Persiraja Banda Aceh kontra Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa pada Sabtu (29/2/2020) mulai pukul 20.30.
Laga ini tak munculkan perdebatan, karena menyesuaikan aturan di Aceh. Tetapi bagi publik Indonesia bagian timur laga tersebut tetap terlalu malam.
Adapun perbedaan waktu antara Indonesia bagian barat, tengah, dan timur memilik selisih antara satu hingga dua jam.
Baca Juga: MNC Vision Network dan Emtek Berseteru soal Hak Siar Liga 1 2020
Kedua, pertandingan antara Bali United melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (1/3/2020).
Pertandingan inilah jadi perbincangan. Laga ini akan disiarkan langsung mulai pukul 20.30 WIB, namun untuk wilayah Bali menjadi pukul 21.30 WITA.
Salah satunya dipertanyakan @Bali_Football yang anggap jadwal malam hari sangat tidak bersahabat bagi suporter yang datang langsung ke Stadion.
Buset..
Bali United vs Persita
kickoff jam 21.30 WITA
????????????????
Berangkat Minggu pulang Senin ???? pic.twitter.com/IV3SLJPPRk— Bali Football (@Bali_Football) February 26, 2020
Lokasi Stadion Kapten I Wayan Dipta yang tidak di tengah kota, jadi kendala. Akses kendaraan umum tidak mudah didapat pada malam hari.
Ini berbeda dengan pertandingan di kota-kota besar, di mana transfortasi massal sedikit lebih baik dan mudah dijangkau.
Namun ada pula yang beranggapan jadwal malam hari merupakan sebuah kewajaran. PT Liga Indonesia Baru tak serta-merta layak dihujat.
Hal tersebut diungkapkan akun @ATM_Garislunak pada Rabu (26/2/2020) malam, sebagai tanggapan atas perdebatan yang muncul.
Tapi kalo cuma gegara jam main malam yg ga enak lalu mencaci PT LIB ya ga adil. Itu UCL dan UEL apa kabar? Pulang tengah malam, lintas negara, bsk kudu kerja. Tiap pertandingan main tengah pekan, kecuali final dan itupun baru belakangan ini mainnya akhir pekan— Atleti Indonesia (@ATM_GarisLunak) February 26, 2020
Karenanya, ada yang memberi saran agar hak siar Liga 1 2020 dibagi secara merata kepada dua perusahaan berbeda, sehingga tak perlu ada jadwal liga terlalu larut.
Seperti diketahui, pertandingan Liga 1 2020 akan ditayangkan Emtek Group, meliputi Indosiar, O Channel, dan tayangan streaming Vidio.com.
Tetapi operator kompetisi juga bekerja sama dengan MNC Vision Network. Sejauh ini ada sengketa antara dua perusahaan tersebut.
Terlepas dari itu, yang paling menderita dengan jadwal malam hari, selain juga pemain, adalah suporter yang dukung klubnya dengan tulus.