- Indra Thohir merupakan pelatih yang antarkan Persib juara Liga Indonesia 1995.
- Menurut Indra Thohir Persib semakin besar, tapi jangan lupakan orang daerah.
- Hanya ada satu kegelisahan Indra Thohir, mengapa Persib akuisisi Blitar United.
SKOR.id - Dalam usia 79 tahun, Indra Thohir masih terlihat lincah. Mantan pelatih Persib Bandung itu masih terlibat dalam urusan sepak bola.
Indra Thohir merupakan pelatih legendaris Maung Bandung, julukan Persib, saat juara Liga Indonesia perdana, yakni musim 1994-1995.
Beberapa waktu lalu, Indra Thohir mendapat penghargaan istimewa dari Forum Wartawan Persib. Ia dinobatkan sebagai tokoh Lifetime Achievement.
Bagaimana keseharian Indra saat ini? Apa harapannya terhadap Persib dalam Liga 1 2020? Berikut obrolannya dengan TopSkor (media di bawah naungan Skor Indonesia) pada Minggu (23/2) malam:
Apa kabar Pak Indra?
Alhamdulillah baik. Senang bisa diajak bergabung di acara Forum Wartawan Persib menggelar penyerahan awarding buat insan sepak bola.
Anda terpilih sebagai Lifetime Achievement versi FWP. Komentarnya?
Jelas bangga. Ini hadiah yang indah pada usia senja saya. Enggak pernah menyangka dapat penghargaan ini.
Apalagi, ketika masih aktif melatih, tidak ada forum-forum wartawan yang peduli dengan kiprah pelatih dan pemain.
Apalagi menganugerahi kami dengan piala. Terima kasih untuk terus peduli dengan praktisi sepak bola.
Berarti ini anugerah pertama yang Anda terima selama jadi bagian Persib?
Betul. Ini anugerah pertama yang saya terima sejak jadi pelatih Persib. Semoga tahun berikutnya acara ini terus ada untuk menggairahkan semangat Persib, juga sepak bola di Bandung.
Bagaimana atensi Anda terhadap Maung Bandung?
Saya besar bersama Persib. Tentu tidak bisa melupakan tim ini. Saya tetap memperhatikan Persib dan berharap Persib semakin besar. Terus berkembang lebih baik lagi.
Menurut Anda, Persib sudah berada di jalur benar dalam setiap aktivitasnya?
Sekarang Persib sudah dikelola secara profesional. Pasti banyak kemajuannya. Bisa berbuat banyak menggelorakan prestasi.
Kita tinggal menunggu perjuangan tim dalam kompetisi. Berharap yang terbaik, sudah pasti.
Kalau ada kekurangan, menurut Anda dari sisi mana?
Dikelola oleh siapa pun, saya hanya berharap Persib semakin besar. Makin aktif menyatukan elemen masyarakat dalam mencintai dan mendukung Persib.
Demi Persib dan masa depannya apa yang perlu dilakukan manajemen?
Persib itu lahir dari daerah, lahir dari rakyat dan diperkuat oleh warganya. Saya gembira melihat fenomena itu.
Mereka semua bersama-sama manajemen membangun kejayaan dalam pentas sepak bola nasional. Tapi kebersamaan ini tetap harus diikat. Tidak boleh putus.
Lantas apa yang kurang agar Persib tetap besar di daerahnya?
Syarat pertama, Persib tidak boleh pindah home base. Tetap di Bandung apa pun kondisinya.
Kemudian, yang tidak kalah penting, meski Persib sudah jadi PT, pemangku kepentingan di daerah harus dilibatkan. Rangkul mereka sebagai pembina atau penasihat.
Jadi, Persib semakin besar dan kuat di daerahnya. Eksistensi klub tidak hanya diukur dari gelar juara, tapi kekuatan di kotanya juga jadi indikator.
Kalaupun ada kritik buat Persib, apa kira-kira kritik Anda?
Saya enggak sreg Persib membeli Blitar United yang kini bernama Bandung United. Buat apa? Urgensinya apa? Itu saja. (Dani Wihara)
Data Diri
Nama: Indra Thohir
Lahir: Bandung, 7 Juli 1941
Karier Kepelatihan
1984 Persib (asisten)
1990 PSSI U-14
1993-1995 Persib
1996-1997 Persikabo
2001-2001 Persib
2005-2006 Persib