- PSM Makassar siap kembali ke jalur persaingan gelar juara Liga 1 2020.
- Setelah sempat jadi tim yang diperhitungkan pada musim 2017 dan 2018, PSM Makassar harus tersandung pada musim 2019.
- Namun, kini tim Juku Eja akan kembali buktikan kulitasnya, baik di kompetisi domestik maupun di pentas Asia.
SKOR.id – PSM Makassar dihadapkan pada sejumlah tantangan berat pada musim 2020. Selain terjun di Liga 1 2020, tim Juku Eja juga bakal mewakili Indonesia pada ajang Piala AFC 2020.
Meski prestasi yang diraih pada Liga 2019 tak terlalu cemerlang, namun PSM Makassar berhak wakili Indonesia karena mereka berstatus sebagai jawara turnamen Piala Indonesia 2018.
Hasil itulah yang antarkan tim Juku Eja ke pentas Asia. Pasalnya, selain jawara Liga 1, tim yang sukses rajai Piala Indonesia juga berhak dapat satu tiket untuk tampil di Piala AFC 2020.
Tantangan perdana PSM pada musim ini yakni berupaya untuk membentuk skuad yang lebih mumpuni daripada musim sebelumnya.
Baca Juga: Piala AFC 2020: PSM Makassar Terancam Timpang saat Jamu Shan United
Pasalnya, mereka baru saja ditinggal sejumlah pilar penting, seperti Mark Klok (Persija Jakarta), Zulham Zamrun (Persib Bandung), dan Rivky Mokodompit (Persebaya Surabaya).
Selain itu, tiga dari empat pemain asing PSM juga tak lanjutkan kerja sama. Nama-nama seperti Amido Balde, Aaron Evans, dan Marc Klok, kini telah resmi angkat kaki dari Makassar.
Praktis, tinggal satu pemain asing yang tetap bertahan di PSM, yakni Wiljan Pluim.
Lagi pula, skuad Juku Eja juga menunjuk pelatih baru pada akhir musim 2019. Juru strategi asal Kroasia, Bojan Hodak, ditunjuk untuk gantikan pelatih Darije Kalezic yang putuskan mundur pada akhir musim.
Konsistensi PSM Makassar sebetulnya cukup teruji saat tampil di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air ketika telah berganti nama menjadi Liga 1.
Baca Juga: Piala AFC 2020: Kans Besar PSM Makassar Rebut 3 Poin Pertama
Setidaknya, pada dua edisi pertama, yakni musim 2017 dan 2018, PSM mampu akhiri kompetisi di peringkat ketiga besar klasemen akhir.
Bahkan, Wiljan Pluim dan kawan-kawan juga berhasil raih gelar Piala Indonesia 2018.
Namun, pada edisi yang terakhir, yakni tahun 2019, tim Juku Eja malah terperosok ke peringkat ke-12 klasemen.
Kini, PSM Makassar akan hadapi tantangan yang berbeda dengan musim-musim sebelumnya.
Sebagai wakil Indonesia, tentu tim Juku Eja diharapkan mampu berbicara banyak di pentas Asia.
Langkah pertama anak asuh Bojan Hodak sudah cukup oke. Mereka berhasil lolos ke fase grup usai tumbangkan wakil Timor Leste, Lanelok United, pada babak play-off.
Namun demikian, tantangan sebenarnya bukan di situ, tapi saat PSM bersaing di Grup H Piala AFC 2020.
Baca Juga: Piala AFC 2020: PSM Makassar Punya Masalah di Lini Depan
Di grup tersebut, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan bersaing dengan Tampines Rovers, Shan United, dan Kaya FC.
PSM pun juga awali kiprah mereka dengan hasil yang kurang memuaskan. Juku Eja harus bertekuk lutut saat tumbang dari tuan rumah Tampines Rovers dengan skor 1-2 di Stadion Jalan Besar, Singapura Rabu (12/2/2020).
PROFIL PELATIH: BOJAN HODAK
Meski baru pertama kali melatih di Indonesia, sebetulnya nama Bojan Hodak tidak terlalu asing di telinga publik Tanah Air.
Pasalnya, ia sempat membesut timnas Malaysia U-19. Saat itu, anak asuhnya sukses juarai Piala AFF U-19 2018 yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoharjo.
Tim muda Harimau Malaya pun juga sempat bikin timnas Indonesia U-19 yang saat itu diasuh Indra Sjafri bertekuk lutut di babak semifinal.
Baca Juga: Bojan Hodak Kritik Keras Kepemimpinan Wasit Hasan Akrami
Alhasil, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan harus puas mengubur mimpi untuk melaju ke final. Akhirnya, timnas U-19 hanya mampu merebut peringkat ketiga terbaik.
Sebelumnya, pelatih asal Kroasia itu sudah cukup memakan asam-garam dunia sepak bola Asia Tenggara.
Ia meniti karier sebagai pelatih di Asia Tenggara sejak medio 206. Tim pertama yang ia besut yakni UPB-My Team.
Menariknya, ia sukses antarkan anak asuhnya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Negeri Jiran, atau Liga Super Malaysia, usai raih predikat runner-up di Liga Primer Malaysia 2007.
Kiprah pelatih 45 tahun itu tak hanya berhenti di situ. Saat putuskan menjejakkan kaki ke kompetisi Kamboja, ia juga sukses antarkan Phnom Penh Crown menjadi jawara pada musim 2011.
Setelah itu, ia kembali ke Malaysia dan langsung merengkuh tiga gelar dalam satu musim bersama Kelantan FA pada 2012 yakni juara Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Super Malaysia.
Raihan yang mentereng itu lantas antarkan dirinya ke tim raksasa Johor Darul Takzim. Pada musim pertamanya bersama Harimau Selatan, Bojan langsung persembahkan trofi Liga Super Malaysia musim 2014.
PROFIL BINTANG: WILJAN PLUIM
Sulit untuk tak mengatakan bahwa Wiljan Pluim adalah salah satu sosok penting di tim PSM Makassar.
Selama tiga musim terakhir berseragam PSM, pemain asal Belanda ini selalu menjadi tumpuan. Terbukti pada dua musim awal, ia selalu tampil reguler di kompetisi resmi.
Pada dua musim itu pula, Pluim sukses antarkan PSM bersaing di papan atas klasemen.
Pada musim 2017, Pluim sukses catatkan 32 penampilan dan sumbang 12 gol untuk PSM. Sementara pada musim 2018, ia torehkan 29 kali penampilan dan lesakkan 5 gol.
Baca Juga: Liga 2 2020: Ada 2 Eks Pilar Persija, Persekat Tegal Belum Pernah Kalah
Namun saat Pluim harus menepi karena cedera, tim Juku Eja juga tak bisa berbuat banyak.
Buktinya, kala pemain berusia 31 tahun itu absen di akhir musim 2019, PSM kehilangan sosok kreator.
Akhirnya, mereka hanya mampu akhiri kompetisi di peringkat 12 klasemen.
SKEMA PERMAINAN TIM JUKU EJA
Formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 bisa jadi skema pilihan bagi Bojan Hodak untuk meracik strategi.
Di sektor penjaga gawang, Miswar Saputra akan ditunjuk untuk gantikan Rivky Mokodompit yang pindah ke Persebaya. Skema empat bek juga terbilang ideal untuk PSM Makassar.
Dua bek tengah diprediksi akan diisi oleh bek asing Hussein El Dor dan Serif Hasic. Sementara sektor pertahanan sayap akan ditugaskan kepada Asnawi Mangkualam dan Roni Beroperay.
Selain dua nama itu, ada sosok Zukifli Syukur dan Firza Andika yang cukup mumpuni menyisir sisi lapangan.
Baca Juga: Bek Persib Sebut Persaingan Liga 1 2020 Akan Lebih Sengit
Di lini tengah, ada sejumlah nama yang bisa dipilih pelatih Bojan Hodak, yakni Rizky Pellu, Yakob Sayuri, dan Ahmad Agung. Selain itu, ada Rasyid Bakri dan Muhammad Arfan yang bisa digunakan sebagai opsi pengganti.
Sementara Wiljan Pluim bisa ditempatkan di posisi nomor 10 dan diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi ruang di pertahanan lawan. Ia jadi salah satu kunci permainan PSM dalam mengkreasi serangan.
Sektor lini serang tentu bisa diberikan kepada Ferdinand Sinaga, Giancarlo Rodrigues, serta Osas Saha.
PREDIKSI SKOR.ID UNTUK PSM MAKASSAR PADA LIGA 1 2020
PSM Makassar diprediksi akan kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2020. Dengan hadirnya pelatih Bojan Hodak, angin seger tentu diharapkan menerpa di skuad Juku Eja.
Selain itu pula, PSM juga punya persiapan matang karena harus lebih dulu terjun di play-off Piala AFC 2020. Oleh karena itu, mereka jadi tim yang bersiap lebih dini untuk hadapi musim 2020.
Meski ditinggal sejumlah pilar penting, tapi pergerakan transfer PSM juga terbilang lumayan.
Baca Juga: Pelatih Geylang FC Sempat Pikir Ryuji Utomo Pemain Asing Persija
Mereka mampu datangkan pemain-pemain yang diharapkan mampu mengisi lubang yang ditinggalkan pemain-pemain yang pergi.
Setidaknya, Wiljam Pluim dan kolega diprediksi mampu menjadi penantang tim-tim yang bersaing di jalur perebutan gelar juara.
Skor.id memprediksi PSM finis di peringkat tiga atau empat di Liga 1 2020.
KOMPOSISI PEMAIN PSM MAKASSAR MUSIM 2020
Kiper: Syaiful Syamsuddin, Muhammad Reza Pratama, Miswar Saputra, Hilman Syah.
Belakang: Zulkifli Syukur, Wasyiat Hasbulla, Hussein El Dor, Asnawi Bahar, Dedy Gusmawan, Serif Hasic, Abdul Rahman, Leo Guntara, Roni Esar Beroperay, Fajri Ardiansyah, Firza Andika.
Tengah: Irsyad Maulana, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Takwir, Wiljan Pluim, M. Arfan, Bayu Gatra, Ahmad Agung.
Depan: Aji Kurniawan, Yakob Sayuri, Giancarlo Rodrigues, Osas Saha, Ferdinand Sinaga, Ezra Walian
STAF KEPELATIHAN PSM MAKASSAR MUSIM 2020
Pelatih: Bojan Hodak
Asisten Pelatih: Heri Setiawan, Bahar Muharram, Syafril Usman
Pelatih Kiper: Hendro Kartiko
Pelatih Fisik: Sjafril Usman
Dokter Tim: dr Hardiansyah Muslimin