- Persib Bandung mengarungi Liga 1 2020 dengan target yang tinggi.
- Setelah hanya finis di peringkat keenam musim lalu, Persib kini mengusung target menjadi juara di dua ajang.
- Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tak banyak mengubah komposisi skuadnya untuk musim ini.
SKOR.id - Persib Bandung mematok target merengkuh double winner alias dua gelar juara pada musim 2020.
Persib Bandung memulai persiapan menuju Liga 1 2020 dengan tak begitu aktif di bursa transfer.
Berbekal komposisi pemain musim lalu, tim Maung Bandung menambah kekuatan dengan merekrut enam pilar baru.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Belum Melupakan Insiden Sepang 2015
Keenam pemain tersebut adalah Beni Oktovianto, Victor Igbonefo, Teja Paku Alam, Zulham Zamrun, Wander Luiz, dan Geoffrey Castillion.
Satu lagi tambahan pemain Persib untuk musim depan adalah Fabiano Beltrame, mantan bek Madura United.
Setelah merampungkan proses naturalisasi, Fabiano akan didaftarkan sebagai pemain lokal dalam skuad Persib di Liga 1 2020.
Sejatinya Fabiano sudah bergabung dengan Persib musim lalu, akan tetapi bek 36 tahun itu tak bermain satu musim penuh karena proses naturalisasinya terhambat.
Adapun pemain yang keluar dari Persib berjumlah empat orang yakni Hariono, Kevin van Kippersluis, Ezechiel N'Douassel, dan Achmad Jufriyanto.
Kehilangan Ezechiel N'Douassel agaknya memengaruhi persiapan Persib. Maklum, penyerang asal Chad itu merupakan top skor tim dalam dua musim beruntun.
Baca Juga: Video: Momen Salah Fokus pada Laga Borussia Dortmund vs PSG
Tanggung jawab N'Douassel kini beralih ke pundak Geoffrey Castillion, penyerang asal Belanda yang paling akhir direkrut Persib.
Castillion tampil baik bersama Persib dalam laga uji coba melawan Melaka United.
Eks penyerang Ajax Amsterdam itu melesakkan dua gol dan membawa Persib menang 3-1 atas tim asal Malaysia tersebut.
Pemain yang baru berusia 28 tahun itu diharapkan mampu menjadi mesin gol Persib pada musim ini.
Baca Juga: PSSI Akhirnya Beberkan Linimasa Implementasi VAR di Indonesia
Secara keseluruhan, jumlah pemain yang menghuni tim Pangeran Biru saat ini berjumlah 26 pemain.
Jumlah itu masih di bawah ambang batas maksimal Liga 1 2020 yang diregulasikan PT LIB yakni sejumlah 33 pemain.
Meski demikian, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyatakan siap bertempur di Liga 1 2020 dengan komposisi yang minim tersebut.
Musim ini Robert mematok target yang berbeda daripada musim lalu untuk Persib Bandung.
Baca Juga: Peserta Tokyo Marathon 2020 Dibatasi karena Virus Corona
Pada Liga 1 2019 atau musim pertama Robert membesut Persib, juru taktik asal Belanda itu menitikberatkan pada pembenahan materi pemain.
Sebab, tim yang diasuh Robert tersebut merupakan "warisan" dari pelatih terdahulu, Miljan Radovic, yang mundur sebelum Liga 1 bergulir.
Kala itu Robert mengungkapkan bahwa komposisi pemain di skuadnya masih belum berimbang.
Setelah melalui satu musim di Kota Kembang, Robert kini serius menata timnya agar siap bertarung di papan atas.
Baca Juga: Alfeandra Dewangga Bicara soal Persaingan Timnas Indonesia
Tak tanggung-tanggung, Robert bahkan memasang ekspektasi yang tinggi yakni membawa Persib juara di dua ajang berbeda.
Bukan hanya di Liga 1, Robert juga meminta anak asuhnya tampil bagus di Piala Indonesia yang kembali digelar tahun ini.
"Target kami bukan hanya di liga, tetapi juga Piala Indonesia," kata Robert Rene Alberts.
"Akan sangat bagus jika double winner," ucap eks pelatih Arema FC itu.
PROFIL PELATIH: ROBERT RENE ALBERTS
Robert Rene Alberts bukan sosok asing di belantika persepakbolaan nasional.
Pelatih yang khas dengan topi visor ini sudah berkarier sebagai pelatih di Indonesia sejak 2009.
Bahkan pada musim pertamanya di Indonesia, Robert sukses mengantarkan Arema FC menjadi juara Indonesia Super League 2010.
Itu merupakan trofi satu-satunya Robert di Indonesia sejauh ini.
Akan tetapi, kiprah Robert bersama tim setelah Arema FC juga tak bisa dipandang remeh.
Baca Juga: Final Piala Gubernur Jatim 2020: Persija Dipastikan Tanpa The Jak Lawan Persebaya
Saat kompetisi berganti format menjadi Liga 1 pada 2017, Robert mengantarkan PSM Makassar duduk di peringkat tiga klasemen akhir.
PSM Makassar bahkan hampir menjadi juara karena cuma berselisih tiga angka dari tim kampiun, Bhayangkara FC.
Gagal pada musim pertama di Liga 1, Robert bertahan di PSM dan membawa tim Juku Eja lagi-lagi hampir menjadi juara.
PSM menjadi runner-up Liga 1 2018 dengan selisih poin hanya satu dari Persija Jakarta yang akhirnya mengangkat trofi.
Baca Juga: Kick-off Liga Vietnam 2020 Dibuat Dua Alternatif karena Virus Corona
Tangan dingin Robert bukan tidak mungkin akan membuahkan hasil di Persib.
Meski pada Liga 1 2019 tim Maung Bandung hanya finis di peringkat keenam, namun skema permainan Persib mulai terlihat.
Pada putaran kedua musim lalu Robert membenahi skuadnya dengan mendatangkan tiga pemain asing sekaligus.
Hasilnya, performa Persib langsung meningkat setelah paruh kompetisi, meski tak berhasil masuk ke tiga besar.
PROFIL BINTANG: GEOFFREY WYNTON MANDELANO CASTILLION
Kedatangan Geoffrey Castillion ke Persib langsung disambut dengan harapan.
Maklum, Castillion akan mengisi tempat yang ditinggalkan bomber sekaligus top skor Persib musim lalu, Ezechiel N'Douassel.
Debut Castillion saat melawan Melaka United langsung mencuri perhatian bobotoh dan pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Berkat dua gol yang ia sarangkan ke gawang tim Malaysia Super League itu, Castillion langsung disodori kontrak oleh manajemen Persib.
Baca Juga: Lauren Steadman: Mereka Bahkan Tak Lagi Melihat Lengan Saya
Eks pemain tim Liga Polandia, Fylkir, itu diikat oleh Persib dengan kontrak berdurasi satu tahun.
Di Persib Castillion memilih nomor punggung 20 yang tak bertuan setelah ditanggalkan Kevin van Kippersluis.
Robert bisa bereksperimen dengan kehadiran Castillion. Sang pemain bisa diplot sebagai penyerang tunggal atau berduet dengan striker asing lain, Wander Luiz.
Suplai bola dari sektor sayap ke Castillion juga diprediksi tak akan terhambat karena Persib memiliki banyak winger berkualitas.
Baca Juga: Peserta Tokyo Marathon 2020 Dibatasi karena Virus Corona
Ada Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, Ghozali Siregar, Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Beni Okto yang bisa ditempatkan di sana.
Castillion diharapkan mampu melebihi atau minimal menyamai catatan 15 gol yang dibukukan N'Douassel musim lalu.
SKEMA PERMAINAN PERSIB BANDUNG
Persib di bawah arahan Robert kerap memainkan formasi 4-5-1 pada musim lalu.
Kemungkinan besar formasi tersebut masih akan dipertahankan pada musim ini.
Skema tiga gelandang tengah--dua bertahan dan satu menyerang--ditopang oleh dua winger lincah yang menusuk dari kiri dan kanan.
Formasi tersebut juga bisa berkembang menjadi 4-3-3 jika Persib ingin meningkatkan intensitas serangan.
Baca Juga: Final Piala Gubernur Jatim 2020 di Sidoarjo dan Penonton Boleh Hadir
Di bawah mistar kedatangan Teja Paku Alam menjadi penantang bagi kiper andalan musim lalu, Made Wirawan.
Adapun di posisi bek tengah, satu tempat kemungkinan besar akan menjadi milik bek asal Belanda, Nick Kuipers.
Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame bisa menjadi pendamping Kuipers di jantung pertahanan. Ada pula bek muda Indra Mustafa yang siap diturunkan.
Di sektor tengah Persib tak melakukan banyak perubahan. Omid Nazari, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Kim Kurniawan, Gian Zola, dan Beckham Putra Nugraha akan menjadi motor di posisi gelandang tengah.
Baca Juga: Kondisi Fisik Pemain Persib Sudah Siap Untuk Berkompetisi
Pada posisi winger terjadi persaingan yang ketat. Enam pemain akan memperebutkan dua posisi yang tersedia.
Sementara itu, Castillion, Wander Luiz, dan Zulham Zamrun akan menjadi opsi juru gedor Persib untuk musim ini.
PREDIKSI SKOR.ID UNTUK PERSIB DI LIGA 1 2020
Musim ini Persib lebih siap tempur daripada musim lalu. Hal itu krusial untuk persaingan Persib di papan atas.
Jika musim lalu Persib finis di peringkat keenam, musim ini Supardi Nasir dan kolega diyakini mampu bersaing di peringkat tiga besar.
Meski tak mendatangkan banyak pemain, namun pembelian Persib sesuai dengan kebutuhan tim.
Kedatangan pemain baru melengkapi kerangka tim yang sudah terbentuk sejak musim lalu.
Skor.id memprediksi Persib mampu finis di papan atas klasemen, maksimal di peringkat keempat.
KOMPOSISI PEMAIN PERSIB MUSIM 2020
Kiper: I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Dhika Bayangkara.
Bek: Supardi Nasir, Henhen Herdiana, Fabiano Beltrame, Victor Igbonefo, Nick Kuipers (Belanda), Ardi Idrus, Zalnando, Mario Jardel.
Tengah: Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Kim Kurniawan, Omid Nazari (Filipina), Gian Zola, Beckham Putra Nugraha.
Sayap: Frets Butuan, Ghozali Siregar, Esteban Vizcarra, Erwin Ramdani, Febri Hariyadi, Beni Okto.
Penyerang: Geoffrey Castillion (Belanda), Wander Luiz (Brasil), Zulham Zamrun.
STAFF KEPELATIHAN PERSIB MUSIM 2020
Pelatih: Robert Rene Alberts (Belanda)
Asisten: Budiman
Pelatih Fisik: Yaya Sunarya
Pelatih Kiper: Luizinho Passos (Brasil)
Manajer: Umuh Muchtar