- PSSI akan menyelenggarakan penyegaran wasit mulai Sabtu, 15 Februari 2020.
- Wasit-wasit kontroversial pada 2019 masuk dalam daftar penyegaran wasit PSSI.
- Ketua Komite Wasit PSSI, Sonhadji, akan kontrol dengan ketat kualitas wasit.
SKOR.id - Wasit-wasit yang kerap jadi musuh klub, akan kembali memimpin Liga 1 2020. Itu diketahui dari daftar nama penyegaran wasit PSSI.
Rencananya, PSSI akan lakukan penyegaran wasit Liga 1 2020 mulai Sabtu (15/2/2020) di Kompleks Kostrad Divisi 1, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Sebanyak 40 wasit akan mengikuti penyegaran menjelang Liga 1 2020. Jumlah itu terdiri dari wasit promosi dan wasit langganana Liga 1.
Tak hanya wasit, sebanyak 51 asisten wasit akan ikuti program penyegaran ini. Mereka akan dibimbing Instruktur wasit AFC, Rozali Yakob dan Sukidin.
Masalahnya, terdapat nama-sama wasit yang kerap, bahkan dari musim ke musim, memimpin pertandingan dengan keputusan kontroversial.
Baca Juga: PSSI Tak Keberatan Satgas Awasi TC Timnas Indonesia U-19
Beberapa di antaranya adalah Iwan Sukoco asal Malang, Mustapa Umarella asal Jakarta, Moch Adung asal Jakarta, dan beberapa nama lainnya.
Namun, nama-nama tersebut belum pasti memimpin Liga 1 2020. Mereka akan dites dan diuji sebelum ditetapkan sebagai perangkat wasit PSSI.
Ketua Komite Wasit PSSI, Sonhadji, mengatakan, wasit-wasit eks-Liga 1 2019, harus buktikan kelayakan mereka kembali memimpin.
Baca Juga: Waketum PSSI: Klub Harus Punya Nasionalisme
"Saya tidak main-main urusan wasit ini. Saya akan benahi dengan sungguh-sungguh," kata Sonhadji kepada Skor.id pada 4 Februari 2020.
Salah satunya dengan diadakan fitness test. Untuk wasit, akan terlaksana pada 16 Februari, sedangkan asisten wasit pada 17 Februari 2020.
Selain itu, ada diadakan kegiatan outbound. Kegiatan ini akan dilakukan pada 18 Februari 2020. Kegiatan ini untuk tingkatkan ketangkasan wasit.
Baca Juga: Ingat PSSI, Piala Dunia U-20 2021 Jangan Cuma di Jawa
Terlepas dari itu, sejumlah wasit akan promosi ke kasta tertinggi. Beberapa di antaranya adalah Zetman Pangaribuan dan Sance Lawita.
Wasit-wasit baru ini diharapkan bisa perbaiki citra wasit yang negatif, sekaligus kejar prestasi yakni layak memimpin pertandingan level AFC dan FIFA.
Berikut nama-nama wasit yang akan mengikuti program penyegaran wasit PSSI:
- Abdul Rahman Salasa (Jakarta Barat)
- Adi Riyanto (Kendal)
- Iwan Sukoco (Malang)
- Tabrani (Surabaya)
- Ruli (Malang)
- Nusur Fadilah (Jakarta)
- Moch. Adung (Jakarta Selatan)
- Suhardiyanto (Musirawas)
- Hamim Tohari (Lamongan)
- Dwi Susilo (Jakarta)
- Fariq Hitaba (Yogyakarta)
- Oki Dwi Putra Senjaya (Bandung)
- Asep Yandis (Karawang)
- Yeni Krisdiyanto (Tulungagung)
- Nendi Rohaendi (Bandung)
- Yudi Nurcahya (Bandung)
- Mustapa Umarella (Jakarta Timur)
- Armin Dwi Suryatin (Palembang)
- Annas Apriliandi (Bandung)
- Agus Fauzan Arifin (Sleman)
- Dwi Purba Adi Wicaksana (Kudus)
- Thoriq M Alkatiri (Purwakarta)
- Darma Santoso (Medan)
- Aprisman Aranda (Padang Panjang)
- Wawan Rafiko (Pekanbaru)
- Sigit Budianto (Jakarta)
- Heru Cahyono (Jakarta)
- Gidion F Dapaherang (Jakarta)
- Ginanjar Rahman Latif (Kab. Bandung)
- Syaiful Arif (Gresik)
- Steven Yubelpoli (Manado)
- Pipin Indra Pratama (Kediri)
- Mansyur (Jakarta)
- Abdulah (Sabang)
- Agung Setiawan (Tegal)
- M Erfan Efendi (Surabaya)
- Zetman Pangaribuan (Jakarta)
- Sance Lawita (Manado)
- Totok Fitrianto (Manado)
- Handri Kristanto (Semarang)