- Robert Rene Alberts optimistis Persib Bandung dapat bersaing dalam perburuan gelar juara Liga 1 2020.
- Pelatih asal Belanda itu pun lebih fokus membenahi kedalaman skuadnya jelang sepak mula Liga 1 2020.
- Tak hanya pemain inti, para pelapis diharapkan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik untuk membantu Persib mencapai target juara.
SKOR.id - Persib Bandung fokus membenahi kedalaman skuad agar mampu bersaing di papan atas Liga 1 2020.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku optimistis timnya akan mampu bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 2020.
Kedatangan sejumlah pemain anyar ke kubu Persib Bandung disebut Robert Rene Alberts membuat timnya semakin lengkap.
Target yang diusung oleh Maung Bandung dalam gelaran Liga 1 2020 pun tak main-main, mereka dipatok menjadi juara.
Untuk merealisasikan misi tersebut, juru strategi asal Belanda itu telah merancang sejumlah program yang didukung oleh aktivitas transfer Persib.
"Kami harus memiliki keseimbangan skuad kalau benar-benar mau bersaing untuk menjadi juara," tutur Robert Alberts, dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Persib Bidik Pemain Belanda, Tradisi Robert Alberts Terjaga
Karena itu, ia lebih banyak memberi kesempatan kepada pemain cadangan dalam beberapa laga uji coba yang dilakukan oleh Persib Bandung.
Hasilnya pun tidak mengecewakan. Sejumlah pemain dapat tampil bermain sama baiknya dengan pemain inti.
Kondisi itu membuat pelatih berusia 65 tahun itu semringah karena anak asuhnya bisa bermain seperti yang diharapkan.
Ia pun bakal memiliki banyak opsi dalam meramu strategi dalam gelaran Liga 1 jika Gian Zola dan kawan-kawan dapat mempertahankan performa yang mereka tunjukkan selama persiapan pramusim.
Rotasi pemain memang sangat penting bagi eks pelatih PSM Makassar dan Arema Indonesia itu.
"Kedalaman tim adalah sesuatu yang penting dan saya melihat sejauh ini semuanya berjalan dengan baik," ujar pelatih yang membawa Arema Indonesia juara Liga Indonesia 2009-2010 itu.
Baca Juga: PT LIB Hapus Regulasi Pemain U-23 pada Liga 1 2020
Saat membawa Arema juara, kunci utama Robert Alberts adalah komposisi tim yang merata, baik inti maupun cadangan.
Bahkan, beberapa pemain muda yang kala itu diproyeksikan menjadi pelapis justru mencuri tempat di tim inti.
Misalnya, Kurnia Meiga yang mengambil alih posisi penjaga gawang utama Arema dari Markus Horison pada musim 2009-2010.