- Seto Nurdiyantoro meminta fan klub PSIM tak terlalu berekspektasi tinggi akan kehadiran dirinya.
- Mantan pelatih PSS mengaku punya target pribadi, namun enggan beberkan hal itu secara terbuka.
- Latihan perdana Laskar Mataran akan dimulai pada 3 Februari 2020 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
SKOR.id - PSIM Yogyakarta baru saja perkenalkan Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih untuk Liga 2 2020. Keputusan ini disambut gembiran publik Yogyakarta.
Meski memiliki catatan prestasi meyakinkan dalam dua musim terakhir bersama PSS Sleman, yakni juara Liga 2 2018 dan huni papan tengah Liga 1 2019, Seto Nurdiyantoro merendah.
Nama Seto Nurdiyantoro menjadi sorotan publik lewat kiprahnya bersama Super Elang Jawa, julukan PSS. Hanya bermaterikan pemain biasa-biasa saja, PSS tetap tampil garang.
Sebagai tim promosi di kasta tertinggi musim lalu, Seto membuat PSS sebagai satu-satunya tim promosi yang bertahan. Dua tim promosi lainnya langsung degradasi.
Hijrah ke PSIM, tentunya membuat harapan manajemen dan suporter PSIM melambung. Pelatih berlisensi AFC Pro ini diharapkan bisa hadirkan prestasi bagus musim 2020.
Baca Juga: Kulonuwun Mbah, Seto Nurdiyantoro Kembali ke PSIM
“Saya tidak bisa menjamin (mendapat prestasi tinggi). Tapi dengan kerja keras dan perjuangan kami, itu mungkin akan membawa prestasi,” kata Seto, Rabu (29/1/2020).
Seto juga berpesan pada suporter PSIM agar jangan berekspektasi terlalu tinggi. Ini karena memang semua dikatakan Seto masih membutuhkan proses.
Secara pribadi Seto memiliki target pribadi bersama PSIM dalam Liga 2 2020 ini. Namun, dia enggan mengatakan target pribadi apa yang ada di dalam benaknya.
“Yang pasti target saya menggapai apa yang ditargetkan manajemen. Namun, ekspektasi jangan terlalu tinggi,” ucap Seto dengan nada meyakinkan.
PSIMBaca Juga: Lepas dari PSS, Seto Nurdiyantoro Didekati PSIM
Bersama sang pelatih baru, PSIM rencananya akan memulai latihan perdana untuk Liga 2 2020 pada 3 Februari 2020. Untuk daftar pemainnya, akan segera diumumkan.
Satu hal yang pasti, musim 2020, PSIM dipastikan bakal jadi tim musafir lagi. Ini karena Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, PSIM akan direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021.
Karenanya PSIM akan meminjam kembali Stadion Sultan Agung Bantul, seperti beberapa musim sebelumnya. Menurut Seto, ini bukan soal.
Baca Juga: 12 Suporter Espanyol Akan Dicekal Masuk Stadion
Sebagai pengingat, musim lalu PSIM gagal menembus babak delapan besar. Sempat moncer di awal, penampilan tim dengan kebesaran biru ini melorot pada akhir musim.
Bahkan, dua pelatih sempat dipecat. Awalnya Vladimir Vujovic memimpin tim lantas dipecat. Sebagai gantinya ditunjuk mantan pelatih Persela yang kini tangani Persebaya, Aji Santoso.
Aji pun tak bertahan lama. Karena penampilan tim tak terkatrol pada akhir musim, pelatih kelahiran asal Malang itu mengundurkan diri. Lantas, PSIM tunjuk Liestiadi. (Sri Nugroho)