- Indonesia hanya memiliki satu pelatih kiper dengan lisensi Level 3.
- Kurnia Sandy adalah satu-satunya pelatih kiper yang bisa menjadi arsitek utama klub Liga 2.
- Malaysia adalah negara di mana Kurnia Sandy mendapatkan bekal bagus sebagai pelatih kiper.
SKOR.id - Sejumlah klub Liga 1 2020 memutuskan memakai jasa pelatih kiper asing dan fenomena ini disinyalir keterlambatan dari PSSI.
PSSI minim menggelar kursus kepelatihan untuk pelatih kiper dan fenomena banyaknya pelatih kiper asing pada Liga 1 2020 layak dicermati.
Kursus kepelatihan untuk Level 1 atau level awal saja baru terlaksana dua kali di Tanah Air pada 2019.
Kurnia Sandy mengatakan hal itu kepada Skor.id terkait fenomena makin banyaknya pelatih kiper asing berkarier di Indonesia.
Baca Juga: Dede Sulaiman Rangkap Jabatan Sebagai Pelatih Kiper Persipura
"Ya, fenomena ini memang menjadi bahan perbicaraa kami para pelatih kiper lokal Indonesia," ujar Kurnia Sandy.
"Tetapi, pelatih kiper Indonesia mayoritas belum memiliki lisensi yang sesuai dengan aturan."
Baca Juga: Yance Matney Sebut Permainan PSM Makassar Monoton
"Saya menilai ini juga karena PSSI tak banyak menggelar kursus kepelatihan untuk kami. Saya sih sudah sering bicara ini ke PSSI," tuturnya.
Pada kursus kepelatihan untuk pelatih kiper Level 1 edisi pertama asal 2019, Kurnia Sandy jadi asisten instruktur.
Pria kelahiran Semarang ini mengatakan, saat itu sejumlah pelatih kiper senior turut serta.
"Momen itu, pengalaman para pelatih kiper lokal sangat bagus dan instrukturnya bilang para peserta ini layak ke Level 2," tutur Kurnia Sandy.
Baca Juga: Klasemen Free Fire Master League Memasuki Hari Ke-12 Match 6 Day 2
"Hanya saja, sejumlah pelatih kiper terkendala lisensi kepelatihan," ucapnya menambahkan.
Eks pelatih kiper klub Liga Malaysia, T-Team FC ini mengatakan, untuk lisensi Level 1 bagi pelatih kiper, mereka harus punya lisensi C.
Lalu, pelatih kiper memiliki lisensi B jika mau ambil Level 2 dan punya lisensi A agar bisa dapat level tertinggi yaitu Level 3.
"Jadi, pelatih kiper itu bisa melatih tim secara keseluruhan dan bukan seolah hanya pelengkap seperti yang ada sekarang," tuturnya.
Baca Juga: ONE Championship: Joshua Pacio dan Alex Silva Sama-sama Yakin Menang
Selain itu, Kurnia Sandy juga meminta PSSI dan operator Liga 1 tegas dengan para pelatih kiper asing yang ada.
Mereka wajib mengetahui secara detail lisensi yang dimiliki para pelatih asing itu.
"Saya kira kedatangan pelatih kiper asing juga penting dicermati soal lisensi mereka," ujar Kurnia Sandy.
"Mereka juga wajib mematuhi aturan yang ada di Liga Indonesia, jangan sampai ada kesan pilih kasih dengan pelatih kiper lokal."