- Kapasitas terbaru Stadion Citarum hanya bisa menampung lima ribu penonton.
- Stadion tertua Semarang ini tetap pertahankan khasnya, dihiasi pohon cemara.
- PSIS butuhkan dana Rp2,4 miliar untuk perbaiki Citarum agar lolos verifikasi.
SKOR.id - PSIS akan pusatkan kegiatannya di Stadion Citarum, Semarang. Selain sebagai tempat berlatih, Stadion Citarum akan digunakan sebagai kantor tim hingga PSIS Store.
Terlebih, Pemerintah Kota Semarang sudah “menyulap” Stadion Citarum dengan menghadirkan lapangan berumput sintetis bersertifikat FIFA.
Ini tentunya perubahan mencolok, karena sebelumnya lapangan Stadion Citarum masih rumput alami. Kini kondisi lapangan Citarum termauk istimewa.
Pada Senin (27/1/2020), TopSkor berkesempatan kunjungo stadion tua ini. Pada bagian depan stadion, terlihat tidak banyak perubahan karena tetap digunakan untuk ruko.
Namun, begitu masuk ke dalam stadion yang diresmikan pada 1983 itu, pemandangan dan perbedaan mencolok begitu terasa. Hamparan rumput sintetis terlihat begitu hijau.
Baca Juga: Dragan Djukanovic: Saya Tahu Persis Kualitas Pemain PSIS
Tribune stadion juga sudah kursi tunggal. Stadion mampu menampung sekitar 5.000 penonton. Uniknya, puluhan pohon cemara berusia puluhan tahun masih menjulang tinggi dari tribune.
Ini menjadi pemandangan yang khas. Hanya ada satu di Indonesia dan itu di Citarum.
Kini, jarak lapangan dengan pagar tribune pun sangat dekat. Satu sisi, pemain PSIS bisa merasa lebih dekat dengan penonton atau fan dan penonton bisa meneror lawan lebih dekat.
Namun, di jarak yang begitu dekat antara garis lapangan dan pagar ini bisa membahayakan wasit dan pemain. Bila tak hati-hati bisa menabrak batas tersebut saat pertandingan.
Baca Juga: Transfer Liga 1: PSIS Kontrak Fandi Eko Utomo
“Stadion Citarum jadi satu dari enam stadion yang kami ajukan untuk home base musim 2020. Namun, perlu ada beberapa poin yang harus dibenahi lagi," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Yoyok mengakui, meski Stadion Citarum berkualitas lapangan bersertifikat FIFA, tak akan jadi stadion utama PSIS pada 2020. Citarum akan digunakan untuk laga tertentu.
“Yang pasti tidak untuk laga di momen weekend atau misalnya nanti jika ada pertandingan tanpa penonton. Ketimbang kami main di Magelang misalnya, lebih baik di Citarum saja,” ucap Yoyok.
Mengenai perubahan mencolok Stadion Citarum, Yoyok sebut ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang. Adapun dana untuk pembangunan lapangan mencapai Rp12 miliar.
Baca Juga: Efek Bermarkas di Semarang, PSIS Mulai Kebanjiran Sponsor
Sementara itu, salah satu direksi PSIS, Setyo Agung Nugroho, katakan alokasi anggaran untuk pembenahan Stadion Citarum agar memenuhi verifikasi PT LIB, mencapai Rp2,4 miliar.
“Ini untuk renovasi beberapa ruang, mulai kantor PSIS, bench pemain, ruang ganti. Namun belum termasuk penambahan lampu penerangan lapangan stadion,” ucap Setyo.
Musim 2020 ini, PSIS mengajukan enam stadion untuk pertandingan Liga 1, yakni Stadion Jatidiri, Stadion Kebondalem, Citarum, Manahan, Gelora Bumi Kartini, dan Moch Soebroto. (Sri Nugroho)