- Dennis Wise sebut ada banyak pemain berbakat di Indonesia, sayangnya belum dipoles dengan baik.
- Mantan pemain timnas Inggris itu berharap PSSI mencari bakat pemain hingga daerah terpencil.
- Ada empat pemain Garuda Select Jilid II yang dinilai layak tampil di Eropa, tetapi harus terus dipoles.
SKOR.id - Hanya ada satu persen orang-orang berbakat di dunia ini. Sisanya, adalah orang-orang yang belajar dan berlatih dengan keras untuk kuasai suatu keahlian.
Hal sama berlaku dalam sepak bola. Hanya ada sedikit pemain yang memiliki bakat bawaan, tetapi sangat banyak bakat yang muncul akibat proses belajar dan berlatih dengan keras.
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, menilai ada banyak pemain berbakat di Indonesia. Masalahnya, bakat-bakat itu masih mentah. Bakat-bakat itu perlu dipoles lagi.
Itu tergambar dalam diri pemain-pemain Garuda Selet jilid I dan II. Menurut Wise, setelah dipoles, kualitas pemain, baik teknik individu maupun kemampuan kolektif taktik, meningkat.
"Beberapa pemain punya bakat yang cukup untuk bermain di Eropa. Memang tidak semua. Namun beberapa dari mereka saya yakin masih bisa dipoles," kata Wise.
Baca Juga: Ketum PSSI Akan ke Birmingham pada Maret 2020
Beberapa nama yang disebut mantan pemain timnas Inggris itu antara lain Amiruddin Bagus, Brylian Aldama, David Maulana, dan Rafli Asrul.
"Indonesia punya banyak bakat hebat. Masalahnya hanya beberapa pemain yang kami ambil di sini," kata Wise dalam rilis Mola TV yang diterima Skor.id.
Wise berpendapat, pencari bakat di Indonesia harus bekerja keras lagi. Ia percaya ada banyak bakat pemain yang belum terendus. Ini tugas PSSI dan pelatih-pelatih usia muda.
"Saya rasa kita harus menemukan bakat-bakat lain di daerah terpencil. Jadi, masih ada kesempatan lebih besar bagi anak-anak Indonesia untuk belajar sepak bola," ucapnya.
Baca Juga: Tim Garuda Select Kejutkan Inter Milan U-17
Sambil terus melakukan pelatihan, Wise mulai menatap kemungkinan pemain-pemain yang ia latih direkrut tim Eropa. Sebelum itu terwujud, bakat pemain harus terus dipoles.
"Kalau soal main di Eropa, memang itu tujuan kami," ujar Wise. Menurutnya, segala kemungkinan, termasuk dilirik klub Eropa, bisa terjadi asal pemain bekerja keras.
Tidak hanya bagi pemain-pemain yang berbakat, tetapi utamanya bagi pemain-pemain yang terus belajar dan bekerja keras untuk berkembang. Kemauan jadi hal utama dan vital.
Baca Juga: Inter Milan U-17 Andalkan Fisik, Garuda Select Diminta Main Cerdas
Adapun anak-anak Garuda Select saat ini masih berada di Italia. Sudah lebih dari tiga pekan mereka berada di Negeri Pizza tersebut.
Selama itu telah tiga pertandingan uji coba dilalui, yakni menang 3-0 atas Torino U-17, kalah 1-2 dari Juventus U-17, dan kalah 2-3 dari Inter Milan U-17.
Rencananya, Garuda Select akan kembali berlatih tanding pada Senin (27/1/2020), melawan Como U-17, di SNEF Lambrone Sport Center. Ini akan jadi laga terakhir selama di Italia.