- Mario Gomez ingin pemain baru dan lama Arema FC saling mengenal.
- Pemusatan latihan di Batu bukan hanya untuk meningkatkan fisik.
- Chemistry antarpemain harus terjalin baik sepulangnya dari Batu.
SKOR.id - Skuad Arema FC pada musim 2020 diperkuat sekitar 50 persen wajah-wajah baru. Karenanya dibutuhkan waktu agar terjalin chemistry dalam diri pemain.
Pelatih Arema FC, Roberto Mario Carlos Gomez, menyebut pemusatan latihan selama lima hari di Kota Batu, Kabupaten Malang, sebagai program team building.
Selama pemusatan latihan pada 19-25 Januari 2020 itu, materi menempa fisik dikemas dengan santai dan menarik. Interaksi intensif antarpemain dinilai jauh lebih penting.
Salah satunya, pemain menjalani latihan fisik dengan mengenakan rompi berisi beban seberat 10 kilogram. Latihan ala militer ini berjalan dengan sangat riang gembira.
Begitu pula dengan program latihan fisik lainnya. Intinya, Mario Gomez ingin setiap pemain mengenal psikologis rekannya, sebelum mengenal karakter permainannya.
Baca Juga: Arema FC Buka Suara soal Kurnia Meiga Kembali Musim Ini
"Anda tahu skuat Arema FC untuk Liga 1 2020 ini ada pemain baru 50 persen berbanding pemain eks-skuad. TC di Kota Batu, tidak hanya untuk membenahi fisik pemain," katanya kepada Skor.id.
"Saya ingin membangun chemistry antarlini atau bagian dari team building. Ini membutuhkan serangkaian latihan yang intens, tidak hanya lima hari di Kota Batu," ia menambahkan.
Lokasi Kota Batu yang berada di ketinggian 1.100-1.350 mdpl (meter di atas permukaan laut), dianggap sangat cocok untuk bercengkerama. Program pembenahan fisik pun sangat tepat.
Baca Juga: Ezechiel N'Douassel Mundur dari Skuad Persib
"Jadi tidak hanya memerlukan rutinitas latihan teknis sehari-hari. Para pemain harus diberikan aktivitas lain, berkumpul bersama di satu tempat," kata mantan pelatih Persib itu.
"Ini salah satu cara saya untuk membentuk chemistry agar team work solid. Selain tentu saja TC di Kota Batu untuk meningkatkan fisik dan kondisi pemain," pungkasnya. (Noval Luthfianto)