- Seto Nurdiyantoro mengaku tak dikabari manajemen PSS terkait berakhirnya proses negosiasi.
- Pelatih kelahiran Sleman itu mengaku sudah dikontak beberapa klub, namun sebatas komunikasi.
- Negosiasi Seto dengan PSS Sleman mentok karena kedua belah pihak sama-sama kuat dalam pendirian.
SKOR.id - PSS Sleman telah perkenalkan pelatih barunya untuk musim 2020, Eduardo Perez Moran, Rabu (15/1/2020). Artinya, Seto Nurdiyantoro, terdepak dari Super Elang Jawa.
Menanggapi hal ini, Seto Nurdiyantoro mengaku hal ini sebagai jalan terbaik. Tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga untuk masa depan PSS Sleman.
“Selamat untuk pelatih baru dan jajarannya. Ini adalah dinamika dalam sepak bola. Saya harus ikuti lagi rahasia Ilahi untuk karier saya berikutnya,” kata Seto kepada Skor.id.
Terkait informasi yang beredar bahwa hal ini karena keinginannya, Seto membantahnya. Pelatih asli Sleman ini menegaskan bahwa berpisah bukanlah keinginannya.
Namun, terlepas dari itu, ia meminta maaf kepada segenap fan PSS. Ia berharap suatu saat nanti bisa kembali menangani tim kota kelahirannya tersebut.
Baca Juga: Didepak PSS, Seto Nurdiyanto: Saya Terlalu Lantang ke Manajemen
Mengenai adanya tawaran dari klub lain, Seto tak menampik. Hanya saja, pelatih dengan lisensi AFC Pro ini memilih menyimpan rapat klub yang sudah mengontaknya.
Yang pasti, bukan klub Liga 1 2020 karena semua klub telah memiliki tim pelatih. Dengan kata lain, klub yang mengontak Seto adalah kontestan Liga 2 2020.
Namun, Seto enggan berterus terang. Baginya, banyak kemungkinan bisa terjadi. Apalagi kompetisi belum berjalan, sehingga dinamikanya masih sangat harmonis.
“Sudah ada klub lain yang menghubungi saya. Namun memang baru sebatas komunikasi biasa. Saya juga belum tahu nanti. Kita ikuti saja saja perkembangannya,” ucap Seto.
Terkait diumumkannya pelatih baru PSS, Seto mengaku cukup kaget. Ia mengaku belum dihubungi oleh pihak manajemen PSS terkait berakhirnya kerja sama da negosiasi.
“Saya berdoa semoga PSS menjadi klub yang besar ke depannya,” Seto menambahkan. Namun, Seto tak marah dengan sikap tak terbuka manajemen PSS tersebut.
Baca Juga: Eduardo Perez Tak Gentar dengan Tekanan Suporter PSS Sleman
Seto adalah sosok yang berjasa membawa PSS promosi ke Liga 1 2019. Dalam Liga 2 2018, Seto mengantarka tim menjadi juara sekaligus naik kasta.
Sedangkan musim lalu, tepatnya dalam Liga 1 2019, PSS mengakhiri kompetisi di peringkat kedelapan. PSS jadi satu-satunya tim promosi yang bertahan alias tak terdegradasi.
Adapun manajemen PSS memperkenalkan pelatih baru mereka, Eduardo Perez Moran di The Rich Hotel, Yogyakarta, Rabu (15/1/2020). Ini dianggap keputusan mengejutkan.
Baca Juga: PSS Sleman Resmi Tunjuk Pelatih asal Spanyol, Eduardo Perez
Mantan asisten Luis Milla saat menangani timnas Indonesia pada 2017-2018 itu dianggap cocok dengan karakter PSS. Itu diungkapkan CEO PSS, Fatih Chabanto.
“Kami sudah melakukan pertemuan sebanyak enam kali dengan coach Seto dan belum ada titik temu. Akhirnya kami harus mengambil keputusan lain,” Fatih Chabanto. (Sri Nugroho)