- Proses pembangunan Stadion BMW di Cilincing baru memasuki tahap dasar.
- Pengerjaan stadion ini bakal menelan waktu hingga tiga tahun, yakni 2022.
- Artinya, kemungkinan Stadion BMW menjadi lokasi Piala Dunia U-20, sangat kecil.
SKOR.id – Pembangunan Stadion Bersih, Manusiawi, dan Wibawa (BMW), yang bakal menjadi stadion Persija Jakarta, sudah mulai dibangun. Namun, baru dalam tahap awal.
Dalam pantauan Skor.id, Senin (13/1/2020), aktivitas alat berat mendominasi. Sayangnya, Skor.id tak diperkenankan masuk untuk sekadar melihat proses pembangunan.
Hanya saja, terlihat jelas aktivitas pembangunan kian agresif. Truk-truk besar hilir mudik mengangkut peralatan, seperti besi. Pengawasan pintu masuk pun dijaga dengan ketat.
Bila mengacu unggahan gambar akun instagram @_stadionbmw, paku bumi sedang ditanam. PT Jakarta Propertindo selaku kontraktor pembangunan, menegaskan pembangunan berjalan intensif.
Untuk beberapa bagian, bahkan sudah terlihat pancang-pancang pondasi. Tetapi ada juga yang baru dikeruk, sebagai dasar pasak bumi dan sedang dicor.
Baca Juga: Gantikan Specs, Persija Gandeng Apparel Baru pada Musim 2020
Sejatinya, pembangunan Stadion BMW mengalami sejumlah masalah sejak awal direncanakan. Bahkan, prosesi peletakan baru pertama sudah berlangsung tiga kali.
Pertama dilakukan Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI, kedua oleh Djarot Syaiful Hidayat kala menjadi Plt. Gubernur, dan ketiga oleh Anies Baswedan, Gubernur DKI saat ini.
Permasalahannya, tanah tempat dibangunnya stadion bersengketa. Bahkan, sengketa tersebut masih berlangsung hingga kini di pengadilan.
Pembangunan Stadion yang nantinya menyerupai Old Trafford, milik klub Inggris Manchester United, ini bakal menelan biaya sebesar Rp4,5 triliun.
Baca Juga: Profil Sergio Farias, Pelatih Baru Persija yang Pernah Rajai Asia
Bila sesuai proyeksi, stadion ini akan memiliki atap yang bisa dibuka dan ditutup. Tak meunutup kemungkinan bertekhnologi tinggi, menyesuaikan perkembangan perkembangan zaman.
Rencananya, stadion ini akan memiliki skyview deck di atas atap stadion. Jadi, nantinya penonton memungkinkan memutari stadion dari sisi bagian atas.
Nantinya akan dibangun pula akses menuju BMW, LRT dan busway, hingga kereta. Itu semua akan dirancang setelah pembangunan stadion mencapai 50 persen.
Selain diproyeksikan menjadi kandang pasukan Macan Kemayoran, julukan Persija, stadion ini direncanakan menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Sejarah Tim Indonesia di Liga Champions Asia, Bali United Selanjutnya
Namun, jika melihat kondisinya saat ini yang baru tahap awal, kemungkinan rampung pada 2021 cukup berat. Bila dipaksakan, dikhawatirkan malah pembangunan tak maksimal.
Nuno, salah satu pekerja di Stadion BMW, yang ditemui Skor.id mengatakan, proyek ini bakal menelan waktu tiga tahun. Bahkan bisa bertambah jika nantinya timbul persoalan.
“Pekerjaan stadion ini memang diusahakan untuk Piala Dunia U-20 2021, tapi kalau melihat kondisinya saat ini cukup sulit. Masih awal dan gak bakal kekejar. Tapi ga tahu juga nanti bagaimana,” katanya.