- Pulang kampung jadi sarana Riko Simanjuntak kembalikan motivasi.
- Rumah pemuda 27 tahun ini tak pernah sepi dikunjungi kerabat.
- Winger Persija ini membangun bisnis untuk investasi masa depan.
SKOR.id - Musim lalu jadi salah satu yang tersulit bagi Riko Simanjuntak. Setelah tampil impresif pada 2018, Persija terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1 2019.
Bahkan, statistik penampilan Riko Simanjuntak menurun tajam jika dibanding dua musim sebelumnya. Selain nirgelar, jumlah assist-nya terkuras cukup drastis.
Karenanya Riko Simanjuntak bertekad bangkit pada 2020. Begitu Liga 1 2019 usai dan tim diliburkan, anak Pematang Siantar, Sumatera utara itu langsung pulang ke kampung halaman.
Ia ingin menyegarkan pikiran sekalugus mencari semangat baru. Motivasinya pada 2020 harus berlipat ganda agar Persija bisa berprestasi kembali.
Bagaimana cara riko meningkatkan motivasi? Hanya ada satu jawaban, yakni keluarga. Sebab itu, Riko mempersembahkan liburan akhir tahun 2019 untuk keluarganya.
“Liburan kali ini saya merasa sangat kangen untuk bertemu dengan keluarga besar. Maka dari itu saya menghabiskan waktu liburan ini bersama keluarga,” ujar Riko kepada TopSkor.
Baca Juga: Sergio Farias, Calon Pelatih Baru Persija yang Bertabur Prestasi
Selain bercengkerama di rumah, berbagi cerita dan saling menasehati, momentum manis dicari. Maksudnya, Riko menentukan waktu beberapa hari khusus untuk jalan-jalan bersama keluarga.
Adapun lokasi yang dituju adalah destinasi paling popular di Sumatera, Danau Toba dan Tarutung. Dua lokasi wisata ini disebutnya sebagai tempat nostalgia.
“Berkunjung ke Danau Toba menjadi nostalgia saya sejak kecil bersama keluarga. Kemudian ke tempat wisata-wisata di daerah Tarutung,” Riko mengisahkan.
Pemuda berusia 27 tahun ini menambahkan, berkunjung ke rumah teman jadi salah satu aktivitas terbaik. Bertemu dengan teman, memberinya rasa nyaman dan bahagia.
Baca Juga: Bukan Dunga, Pelatih Baru Persija adalah Sergio Farias
Riko percaya menjalin silaturahmi akan membuat kariernya semakin moncer.“Berkumpul dengan tetangga-tetangga juga menjadi hal yang paling saya kangenin," katanya.
"Jujur, suasana di kampung dengan di Jakarta sangat berbeda. Di sini semua sudah seperti keluarga. Setiap saya pulang, semua kumpul dan rumah tak pernah sepi” ia menambahkan.
Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan jika sudah berkumpul bersama adalah bakar-bakar. “Biasalah, orang Batak gitaran sama nyanyi bareng,” ucap Riko.
Baca Juga: Latihan Perdana Persija Akan Dipimpin Pelatih Baru
Kegiatan lainnya, diisi eks-pemain Semen Padang FC itu untuk merintis bisnis. Hasil jerih payahnya bersama Persija dalam dua musim ia tabung dan kini ia investasikan.
Riko mengaku mulai merintis bisnis makanan dan kontrakan. Hal itu dilakukan untuk membuat tabungan masa depan.
“Mulai tahun ini saya sudah memulai bisnis jualan durian. Awal bulan lalu baru berjalan. Saya juga kemarin sempat survey beberapa tempat untuk membeli tanah," ucap Riko.
"Nantinya akan saya bangun rumah untuk disewakan. Mungkin seperti kontrakan atau kos-kosan kalau di Jakarta,” pemuda setinggi 158 sentimeter ini membeberkan. (Nizar Galang Gandhimar)