- Sergio Farias pernah menjadi pelatih terbaik Liga Korea pada 2007.
- Ia pernah membawa Pohang Steelers juarai Liga Champions Asia 2009.
- Pelatih asal Brasil ini juga sempat diincaran Bali United pada 2019.
SKOR.id – Presiden Klub Persija, Ferry Paulus, membantah rumor calon pelatih baru Persija. Menurutnya, Carlos Dunga, Nelsinho Baptista, Angelos Postecoglou, hingga Ailton dos Santos Silva, tak akan dipinang Macan Kemayoran, julukan Persija.
Namun, belum 24 jam setelah membantah, muncul lagi nama baru. Kali ini yang dikaitkan adalah Sergio Ricardo de Paiva Farias. Info ini diperoleh Skor.id dari sumber terpercaya di dalam internal klub berlambang Tugu Monas itu. Ia meminta identitasnya dirahasiakan.
Pelatih berusia 52 tahun itu dikabarkan telah sepakat dengan klausul kontrak yang ditawarkan Persija. Bila tak ada aral melintang, Sergio Farias akan tiba di Jakarta pada Minggu (12/1/2020). Untuk waktunya, tidak diketahui.
Kiprah Sergio Farias ini menarik ditelisik, sebab namanya cukup harum di Asia Tenggara, Asia, dan Amerika Latin. Meski tidak begitu familiar, Sergio Farias merupakan pelatih terbaik Liga Champions Asia 2009, mengalahkan Akira Nishino dan Shin Tae-yong.
Farias mengawali karier kepelatihannya bersama salah satu klub Liga Brasil, Sao Mateus ES pada 1993. Lima musim setelahnya, ia dikontrak Confederacao Brasileira de Futebol (CBF) atau federasi sepak bola Brasil, untuk menangani timnas U-20.
Baca Juga: Bukan Dunga, Pelatih Baru Persija adalah Sergio Farias
Baca Juga: Pemain Terbaik Liga 1 2019 Angkat Kaki dari Borneo FC
Namun, petualangan Farias bersama Selecao muda hanya bertahan dua tahun. Ia lantas menangani salah satu klub kasta teratas Brasil, CA Juventus. Setelah itu, tepatnya pada 2000, ia menangani Santos FC U-20.
Adapun pencapaian terbaiknya melatih klub adalah juara Liga Champions Asia 2009. Itu ia torehkan saat menangani tim Korea Selatan, Pohang Steelers. Pada partai final, Pohang menaklukkan klub Arab Saudi, Al Ittihad.
Bersama Pohang, Farias juga menjuarai Liga Korea 2007. Torehan ini membuatnya dinobatkan sebagai pelatih terbaik Korea 2007. Pada 2008, ia juga mempersembahkan gelar juara Piala Korea. Sedangkan pada 2009, Pohang menempati peringkat ketiga Piala Dunia Klub.
Baca Juga: Latihan Perdana Persija Akan Dipimpin Pelatih Baru
Sejatinya, nama Sergio Farias tidak begitu asing di telinga pencinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, tim juara Liga 1 2019, Bali united, sempat dirumorkan menggunakan jasanya pada awal 2019, sebelum membajak Stefano "Teco" Cugurra dari Persija.
Kala itu, CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa ia tertarik mendatangkan Sergio Farias karena punya rekam prestasi gemilang. Sayang, upaya itu gagal karena harga kontrak Farias dianggap terlalu tinggi.