- Persiraja Aceh ingin PT Liga Indonesia Baru segera umumkan jadwal kompetisi.
- PSM berharap kompetisi tetap satu wilayah, namun PSSI memberi solusi terkait biaya yang tinggi.
- Bali United menyebut format satu atau dua wilayah sama-sama punya kelebihan dan kekurangan.
SKOR.id – Wacana Liga 1 2020 bergulir dengan format dua wilayah, kian mengemuka. Persiraja Aceh yang adalah tim promosi, yang mempelopori wacana tersebut.
Namun, tim paling barat pulau Sumatera itu menyebut bahwa mereka bukanlah yang mengusulkan format dua wilayah. Mereka hanya ingin kepastian jadwal kompetisi.
Utamanya jadwal tandang saat menghadapi wakil Indonesia Timur. Tujuannya, agar bisa memesan tiket lebih dini agar ongkos perjalanan bisa dipangkas.
Namun, wacana tersebut sudah menggelinding bak bola salju. Banyak pihak yang buka suara dan ikut memberi saran.
Beberapa di antaranya adalah raksasa Liga 1, Bali United dan PSM Makassar. Mereka menegaskan akan mengikuti apa yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
“Menurut saya, pertandingan harus tetap satu wilayah. Kalau ada jarak yang jauh, inilah konsekuensi dari Indonesia yang memang wilayahnya mayoritas kepulauan,” kata CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Baca Juga: Menimbang Format Liga 1 Dua Wilayah atau Subsidi Diperbesar
Baca Juga: Pengamat Menilai Format Dua Wilayah Lebih Cocok untuk Indonesia
“Yang harus diperhatikan adalah bagaimana PSSI dan PT LIB mencari solusi bersama. Agar, mampu menekan biaya tinggi tersebut,” Munafri menambahkan.
Pernyataan senada diungkapkan asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto. Menurut tangan kanan Stefano "Teco" Cugurra ini, pihaknya berharap ada solusi cerdas dari operator dan PSSI.
“Intinya, yang terbaik untuk tim. Sebab, tidak adil jika terlalu jauh seperti Persiraja away ke Persipura atau sebaliknya. Kendati ini baru wacana, namun PT LIB harus mensiasatinya," kata Eko Purjianto.
Baca Juga: Sidik Saimima Ingin Bali United Lolos ke Liga Champions Asia 2020
“Kalau dari kami tidak ada masalah. Juga, belum ada pembicaraan lebih lanjut. Secara, klub masih persiapan ke AFC Champions League 2020 pada 14 Januari ini versus Tampines Rovers,” Eko menuturkan.
Sejatinya, kompetisi format dua wilayah bukan barang baru. Beberapa musim lalu, kompetisi antarklub terelite di Tanah Air ini pernah menerapkan format tersebut. Terakhiir digunakan dalam Indonesia Super League 2014.