- Sriwijaya FC baru mematenkan tujuh pemain yang berasal dari tiga klub Liga 2 2019.
- Ada empat pemain lokal Sumatera Selatan yang akan dipantau, namun namanya dirahasiakan.
- Budiarjo Tolib ingin komposisi tim asuhanya terdiri dari 70 persen pemain muda dan 30 persen berpengalaman.
SKOR.id - Sriwijaya FC (SFC) baru Mengontrak tujuh pemain baru. Proyeksianya, musim ini total kebutuhan pemain Laskar Wong Kito untuk mengarungi Liga 2 2020 adalah 30 pemain.
Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi mengungkapkan, dari 30 pemain tersebut empat pemain akan diambil dari pemain lokal Palembang atau Sumatera Selatan. Selebihnya pemain lokal nasional didatangkan dari berbagai klub lain.
"Komposisi pemainnya ada yang dari pelatih sendiri. Ada yang dari manajemen lalu ditawarkan ke pelatih apakah sesuai kriteria pelatih. Setelah pelatih merekomendasikan barulah kami melakukan pendekatan," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini, Senin (6/1).
Indrayadi membeberkan, tujuh pemain itu adalah Hari Abrian, Suwandi, Rahel Radiansyah, Mario Albertho Aibekob, Cakra Yudha, Imam Bagus, dan Tedi Berlian.
Hari dan Suwandi merupakan eks-pemain Perserang, Rahel dan Mario musim lalu membela Martapura FC, Cakra dan Imam membela PSCS Cilacap, dan Tedi memperkuat PSMS Medan.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Skor.id
Baca Juga: Pelatih Baru Persija Mengerucut ke Dua Nama, Dunga dan Zico
Untuk empat pemain lokal Sumsel, Indrayadi belum dapat memublikasikannya, karena masih dalam tahap pembahasan. "Kami masih akan komunikasikan dulu pemain-pemainnya," ucapnya.
Pelatih SFC Budiarjo Thalib mengatakan, pemain lokal Sumsel tetap akan diakomodir untuk masuk dalam skuad SFC 2020. Namun, dirinya harus melihat dulu kualitas pemain tersebut.
"Kalau bagus tentu akan kami ambil. Pemain asli Sumsel tetap kami utamakan, tapi kalau tidak bagus ya kami tidak bisa juga memaksakan," ujar Budiarjo.
Mantan pelatih PSM U-20 itu menambahkan, komposisi ideal SFC musim ini adalah 70 persen pemain muda berpengalaman dan 30 persen pemain senior. Menurutnya, pemain muda lebih cepat menangkap apa yang diinstruksikannya dan lebih bertenaga.
"Tapi, pemain senior tetap diperlukan dalam sebuah tim. Pemain tersebut akan membimbing rekan-rekannya, karena ia kenyang pengalaman dan jam terbang," pelatih yang mengantarkan Persik Kediri juara Liga 2 2019 ini menambahkan.
Baca Juga: Menjelang Latihan Perdana Skuat Persebaya Mencapai 75 Persen
Sedangkan Manajer SFC, Hendri Zainuddin menambahkan, sejauh ini dirinya sudah memiliki dua nama pemain lokal Sumsel yang akan direkomendasikan. Akan tetapi namanya belum dapat dipublikasikan.
"Saya sudah lihat cara dia bermain dan saya rekomendasikan untuk masuk skuat SFC, tapi tentu saya akan minta pelatih untuk menilai kemampuannya. Jika layak, maka akan masuk skuat," kata Ketua KONI Sumsel ini.* Agustian Pratama