- Juventus akan mengajukan banding Collegio di Garanzia dello Sport dari CONI.
- Banding dilakukan setelah I Bianconeri mendapat hukuman pengurangan 15 poin.
- Juventus juga menunggu publikasi alasan-alasan di balik keputusan ini.
SKOR.id - Juventus menyatakan akan mengajukan banding setelah mendapat hukuman pengurangan 15 poin.
Seperti diketahui, Juventus mendapat sanksi tersebut dari jaksa FIGC setelah dinyatakan melakukan pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal.
Jaksa FIGC, Giuseppe Chine, meminta pengurangan sembilan poin dan hukuman kepada para petinggi dan mantan petinggi I Bianconeri termasuk Andrea Agnelli, Fabio Paratici, dan Maurizio Arrivabene.
Lalu Pengadilan Banding pada Jumat malam waktu setempat menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin terhadap Juventus dan hukuman dua tahun kepada Agnelli dan Arrivabene.
Sementara itu, Paratici dihukum dua setengah tahun dan Pavel Nedved hukuman delapan bulan. Sanksi ini juga berlaku di UEFA dan FIFA, sehingga posisi Paratici di Tottenham Hotspur terancam.
Juventus kemudian merilis pernyataan bahwa mereka akan mengajukan banding kepada Collegio di Garanzia dello Sport dari CONI.
"Kami menunggu publikasi alasan-alasan di balik keputusan ini (pengurangan 15 poin)," bunyi penyataan Juventus dalam rilis resmi mereka.
"Kami akan langsung banding terkait keputusan tersebut ke Komite Olahraga," sambungnya.
Pemotongan 15 poin adalah pukulan telak bagi Juventus yang performanya tengah menanjak dan masuk persaingan gelar setelah meraih delapan kemenangan beruntun, sebelum kalah dari Napoli pekan lalu.
Hukuman ini membuat skuad besutan Massimiliano Allegro merosot ke peringkat 10 klasemen sementara dengan 22 poin, selisih 12 angka dari zona Liga Champions.
Selain pengurangan poin, Juventus juga kini tanpa direktur olahraga, karena Federico Cherubini dihukum 16 bulan.
Berita Liga Italia Lainnya
Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin di Liga Italia
6 Langkah Lautaro Martinez, dari Juara Piala Dunia hingga Piala Super Italia