- Legenda sepak bola Italia, Gianluca Vialli, pernah patah hati karena Cheslea.
- Gianluca Vialli pernah menjadi pemain dan pelatih untuk Chelsea.
- Gianluca Vialli meninggal dunia di usia 58 tahun, karena penyakit kanker.
SKOR.id - Kabar duka datang dari legenda sepak bola Italia, Gianluca Vialli, yang meninggal dunia pada usia 58 tahun karena penyakit kanker pankreas.
Penyakit tersebut menyerang Gianluca Vialli dua kali, dan membuat kondisinya memburuk pada Natal 2022 lalu, hingga tak mampu bertahan lagi.
Semasa aktif di dunia sepak bola, Gianluca Vialli menorehkan beragam prestasi, dengan klub yang dibelanya.
Mengawali karier di Cremonese, Gianluca Vialli meraih kesuksesan bersama Sampdoria, Juventus, dan Chelsea.
Vialli merupakan bagian tim Sampdoria yang mencapai final Piala Champions 1992, saat dikalahkan Barcelona.
"Di ruang ganti di Wembley ketika kami [Sampdoria] kalah di Final Piala Eropa dari Barcelona pada tahun 1992," kata Vialli.
"Saya tahu saya akan bergabung dengan Juventus musim panas itu, jadi saya kecewa karena berbagai alasan: karena kami kalah, karena itu adalah yang terakhir bagi saya. cocok untuk Sampdoria dan karena saya telah melewatkan kesempatan besar dalam permainan. Saya menyalahkan diri saya sendiri," kata Vialli menambahkan.
Ia baru meraih gelar Liga Champions pada musim 1995-1996 saat sudah berseragam Juventus.
Namun, saat aktif di dunia sepak bola, Chelsea ternyata pernah memberikan luka patah hati bagi Vialli.
Dalam wawancaranya pada tahun 2014 lalu, pria kelahiran Cremona itu mengaku patah hati saat dipecat sebagai Chelsea.
"Lain waktu ketika saya dipecat sebagai manajer Chelsea pada tahun 2000," ujar Vialli.
"Sore itu, sepak bola menghancurkan hati saya, saya patah hati oleh Ken Bates dan (direktur pelaksana Chelsea) Colin Hutchinson," ujar Vialli menambahkan.
Terakhir Vialli menjadi bagian Italia saat menjadi juara Euro 2020, sebagai salah satu kepala delegasi.
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
10 Pemain Paling Bernilai di Dunia, Kylian Mbappe Nomor 3
Pesepakbola Profesional Ditangkap dengan 100kg Kokain di Bandara