- Stadion 974, yang dibangun dengan memanfaatkan kontainer bekas dibongkar setelah Piala Dunia 2022 rampung.
- Stadion berkapasitas 40.000 kursi ini telah menggelar tujuh pertandingan, termasuk Polandia vs Argentina.
- Bongkaran stadion akan dikirim ke negara yang membutuhkan infrastruktur untuk olahraga.
SKOR.id - Piala Dunia 2022 telah menggelar laga penutup yang mempertemukan Argentina dan Prancis, Minggu (18/12/2022). Nasib stadion di Qatar menjadi perbincangan, mengingat mereka bukan negara sepak bola.
Argentina menjadi kampiun Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Prancis melalui laga yang dramatis di Stadion Lusail Iconic yang megah.
Namun, tahukah Skorer bahwa sebagian besar stadion yang digunakan selama Piala Dunia akan dibongkar setelah turnamen usai?
Dari tujuh stadion yang dibangun untuk Piala Dunia 2022, bahkan satu di antaranya bakal dibongkar total.
Itu adalah Stadion 974 di Doha, stadion dengan kapasitas 40.000 kursi lebih yang dibangun dari "merakit" kontainer bekas dan baja.
Layaknya mainan Lego, kontainer warna-warni ini disusun untuk membangun Stadion 974 dan dijadikan sejumlah fasilitas seperti toilet, ruang medis, dan lainnya. Desain yang unik memberikan kesan industrial yang kental dari stadion yang terletak di Doha ini.
Banyak kenangan indah yang terjadi di stadion yang menggelar tujuh pertandingan ini, salah satunya adalah saat Argentina mengalahkan Polandia di laga krusial, yang merupakan laga penutup Grup C.
Laga tersebut sekaligus menjadi pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak di Stadion 974, mencapai 44.089 penonton.
Angka ini melebihi partai 16 besar antara Brasil kontra Korea Selatan dengan jumlah penonton 43.847 dan menjadi pertandingan terakhir di Stadion 974 ini.
Dibangun untuk Dibongkar Kembali
FIFA World Cup Qatar 2022 - Stadium 974 - Construction Timelapse pic.twitter.com/X8CJ7Q0mSX— LMOUNTAKHAB ???? (@Raschiid) November 26, 2022
Sebelum kick-off turnamen, Qatar mengatakan bahwa stadion ini pada akhirnya memang akan dibongkar sepenuhnya setelah Piala Dunia dan dikirim ke negara-negara yang membutuhkan infrastruktur.
Stadion 974, yang namanya diambil dari kode panggilan internasional Qatar dan jumlah kontainer yang digunakan untuk membangun stadion, adalah satu-satunya venue tanpa penyejuk ruangan atau AC.
Itulah sebabnya, seluruh pertandingan di Stadion 974 digelar pada malam hari, ketika cuaca di Qatar lebih dingin ketimbang siang.
Namun, dalam duel babak penyisihan Grup G antara Swiss dan Serbia, cuaca di stadion ini lebih lembab dan panas dibandingkan venue lainnya.
Arsitek Fenwick Iribarren, yang merancang Stadion 974 dan dua stadion Piala Dunia lainnya, mengatakan idenya adalah untuk menghindari pembangunan "gajah putih", sebuah stadion yang dibiarkan tidak terpakai atau kurang dimanfaatkan setelah turnamen berakhir, seperti yang terjadi setelah Piala Dunia sebelumnya di Afrika Selatan, Brasil dan Rusia.
Qatar tidak menjelaskan secara rinci ke mana bongkaran stadion ini akan dikirim setelah turnamen usai.
Menurut sejumlah kabar, bagian-bagian dari Stadion 974 akan dikirim ke Uruguay, yang akan mengajukan bidding tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Argentina, Cile, dan Paraguay.
Tapi kabar lainnya mengatakan ada banyak negara yang bisa menjadi penerima bongkaran stadion, termasuk beberapa di Afrika.
Stadion 974 menggelar tujuh pertandingan, salah satunya adalah laga penentuan Argentina melawan Polandia di Grup C. Karena keunikannya, banyak yang menyempatkan diri berfoto di depan stadion ini.
"Saya tak percaya stadion yang indah ini akan dibongkar. Ini menjadi venue pertandingan Argentina dan stadion penuh. Saya terkesan dengan struktur dan fakta bahwa ini bisa dikirim ke negara lain, kata seorang pendukung Argentina, Matias Vilaruel.
"Saya datang kembali untuk melihat stadion ini dari luar dan saya dapat melihat dan mendengar pekerjaan konstruksi sedang dilakukan. Sungguh sebuah ide hebat memiliki stadion dari material daur ulang."
Stadion 974 bukan satu-satunya venue Piala Dunia 2022 yang dibongkar. Sebagian besar stadion yang digunakan di Qatar akan mengalami pengurangan kapasitas hingga hampir setengahnya.
Kapasitas Stadion Al Janoub, Ahmad bin Ali, Al Thumama, dan Education City akan dikurangi dari 40.000 menjadi 20.000, sementara Stadion Al Bayt akan direduksi dari 60.0000 menjadi 32.000.
Kursi di bangin tribun atas yang dibongkar ini akan dikirim ke negara-negara yang membutuhkan infrastruktur olahraga.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya
Skor 10: Pemain dengan Kenaikan Nilai Pasar Terbesar Seusai Piala Dunia 2022
Jubah Lionel Messi di Final Piala Dunia Ditawar Rp15,58 Miliar