- Maroko lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Spanyol.
- Maroko mengalahkan Spanyol 3-0 melalui drama adu penalti, setelah bermain imbang 0-0.
- Ada 3 hal penting yang setidaknya menjadi faktor lolosnya Maroko ke perempat final Piala Dunia 2022.
SKOR.id - Maroko berhasil memastikan satu tiket lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022, setelah mengalahkan Spanyol.
Laga Maroko vs Spanyol berakhir 0-0 selama 90 menit, begitu juga pada babak tambahan, kedua tim gagal menciptakan gol.
Maroko dan Spanyol harus melalui babak adu penalti untuk memastikan siapa yang berhak lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.
Maroko pun berhak lolos ke perempat final setelah mengalahkan Spanyol 3-0 di babak adu penalti,
Singa Atlas pun melampaui pencapaian terbaik mereka yang sebelumnya hanya menyentuh babak 16 besar Piala Dunia, pada edisi 1986 diikuti kesuksesan tahun ini.
Skor.id merangkum setidaknya ada tiga faktor penentu kesuksesan Maroko lolos ke babak perempat final.
1. Dukungan Suporter
Seperti kontestan lain, Maroko juga memiliki pendukung setia yang selalu hadir menyemangati para pemain mereka.
Namun, ternyata tim Singa Atlas mendapat dukungan ekstra selain dari para pendukung asli Maroko.
Para suporter Qatar, negara-negara Arab dan beberapa negara Eropa dikabarkan memberi dukungan kepada Maroko, seperti dilansir Skor.id dari AP News.
"Semua negara Arab merasakan kegembiraan bagi kami dan membantu kami merasakan kegembiraan." ujar Yassin al-Youssfi, seorang suporter Maroko.
"Di mana pun di Qatar, Anda akan menemukan orang-orang memberi selamat dan bersorak untuk Anda," ujar Naouel Farih, seorang chef di restoran Marrakech.
Ribuan suporter Maroko juga mendapat tiket gratis dari Emir Qatar beranama Tamim Ben Hamad al-Thani.
Emir Qatar tersebut menawarkan ribuan tiket kepada pendukung Maroko yang kesulitan mendapat tiket dengan harga wajar.
Hal ini dikarenakan banyak tiket dijual di pasar gelap dengan harga mencapai 10 kali lipat.
2. Dihuni Materi Klub Besar Eropa
Dari 26 pemain Maroko di Piala Dunia 20022, hanya ada enam pemain yang tidak bermain di kompetisi Eropa.
Mereka adalah Abderrazak Hamdallah (Al-Ittihad Club), Yahya Jabrane (Wydad Casablanca), Yahia Attiyat Allah (Wydad Casablanca), Badr Benoun (Qatar SC), Munir (Al-Wehda), dan Ahmed Reda Tagnaouti (Wydad Casablanca).
Maroko juga dihunu beberapa nama mentereng yang sering menjadi sorotan di kompetisi Eropa.
Sebut saja Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain), Noussair Mazraoui (Bayern Munchen), Hakim Ziyech (Chelsea), hingga Youssef En-Nesyri (Sevilla).
3. Strategi Jitu Pelatih
Pelatih Maroko, Walid Regragui, sukses membawa timnya tampil apik saat menghadapi Spanyol.
Serangan demi serangan yang dilancarkan Spanyol sukses diredam parapemain Maroko.
Tercatat Spanyol membuat 13 kali tembakan, berbanding enam kali yang dilakukan Maroko.
Secara penguasaan Bola, Spanyol juga unggul, yaitu 68 persen berbanding 22 persen.
Namun, Maroko mampu meredam dominasi Spanyol pada laga tersebut, stratehi Walid Regragui patut diacungi jempol.
Berita Piala Dunia 2022:
Piala Dunia 2022: Deretan Fakta Menarik Usai Brasil Kalahkan Korea Selatan 4-1
Piala Dunia 2022: Oliver Bierhoff Mundur Usai Jerman Tersingkir