- Granit Xhaka menilai protes tim Jerman terkait ban kapten OneLove tidak perlu dilakukan.
- Tim Jerman melakukan protes dengan menutupi mulut mereka sebelum laga kontra Jerman.
- Granit Xhaka berhasil mengantar Swiss meraih kemenangan atas Kamerun pada Kamis (25/11/2022).
SKOR.id - Kapten Swiss Granit Xhaka mengkritik protes yang dilakukan tim Jerman tetrkait ban kapten OneLove.
Seperti diketahui, ban lengan OneLove tidak diizinkan untuk dikenakan oleh pemain selama Piala Dunia di Qatar.
Aturan membuat posisi FIFA dalam masalah dan dikritik Jerman yang sejak awal ingin menunjukkan dukungannya atas kampenye LGBT+.
Namun, Swiss tidak mau mengikuti jejak Jerman dalam memprotes larangan FIFA pada ban kapten OneLove di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sebelum pertandingan pembuka Piala Dunia melawan Jepang pada hari Rabu, para pemain Jerman melakukan protes di lapangan terhadap keputusan FIFA, dengan menutupi mulut mereka di foto tim.
"Saya rasa kami tidak perlu melakukan apa pun sebagai tim Swiss," kata Xhaka setelah ditanya tentang protes Jerman.
Terkait aturan FIFA melarang ban lengan 'One Love' di Piala Dunia, Xhaka percaya para pemain "harus menghormati aturan" tersebut.
"Kita harus menghormati aturan dan berkonsentrasi pada sepak bola kita, hanya itu yang ingin saya lakukan,” katanya.
"Kami di sini untuk bermain sepak bola dan tidak membagikan pelajaran kepada siapa pun."
Swiss berhasil menang 1-0 atas Kamerun berkat gol Breel Embolo pada pertandingan perdana Grup G pada Kamis (25/11/2022).
Selanjutnya Swiss akan menantang Brasil di laga kedua pada Minggu ini.
Baca Juga Berita Sepak Bola Dunia Lainnya:
Kondisi Paulo Dybala Membaik, Kans Masuk Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Terbuka
Kilas Balik Piala Dunia 1994: Kesuksesan Amerika Serikat sebagai Tuan Rumah