- Xavi Hernandez mengakui bahwa dirinya berisiko dipecat jika FC Barcelona gagal meraih gelar.
- Barcelona terancam tidak lolos fase grup Liga Champions usai dikalahkan Bayern Munchen dan Inter Milan.
- Xavi mengaskan bahwa targetnya musim ini tetap memenangkan trofi.
SKOR.id - Xavi Hernandez mengakui bahwa dirinya berisiko dipecat jika FC Barcelona gagal meraih gelar.
Meskipun ada beberapa sinyal positif di awal-awal, situasi selanjutnya tidak berjalan seperti yang diharapkan Xavi sejak ia menggantikan Ronald Koeman November lalu.
Terlepas dari kenyataan bahwa sejumlah besar uang telah dihabiskan di musim panas, timnya berada di ambang tersingkir dari Liga Champions di babak grup setelah kalah dari Bayern Munchen dan Inter Milan.
Sementara itu di kompetisi domestik mereka membuntuti Real Madrid dengan terpaut tiga poin setelah kalah 1-3 di El Clasico dari Los Blancos.
Meskipun demikian, targetnya musim ini tetap memenangkan trofi.
"Ya, itu tidak berubah," katanya kepada wartawan saat konferensi pers jelang laga melawan Villarreal CF (21/10/2022).
"Saya tegaskan kembali. Targetnya, dengan skuad, dengan para pemain ini, adalah untuk memenangkan gelar. Kami harus memenangkan gelar," ucapnya.
Pelatih Spanyol sangat menyadari bahwa, jika dia gagal mencapai target, posisinya tidak akan aman, tetapi merasa didukung oleh klub untuk saat ini.
"Saya pikir kami telah membangun tim untuk memenangkan gelar," katanya.
"Saya masih memiliki semua antusiasme di dunia, terlepas dari kenyataan bahwa ada banyak kritik pekan ini. Semua orang memberi saya semangat," jelasnya.
"Jika saya gagal, akan ada konsekuensinya, tetapi saya tenang. Saya pikir kami memiliki skuad untuk memenangkan gelar. Jika kami tidak memenangkannya, pelatih lain akan datang untuk mencobanya," Xavi menambahkan.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:
Real Madrid Menjadi Alasan Tangan Karim Benzema Selalu Dibalut Perban
VIDEO: Xavi Hernandez Mau Barcelona Kuat dan Terus Yakin