- Cristiano Ronaldo tidak puas dengan metode dan taktik pelatihan Erik ten Hag di Manchester United.
- Cristiano Ronaldo tidak suka sikap keras kepala Erik ten Hag.
- Erik ten Hag menerapkan sistem seperti di Ajax.
SKOR.id - Cristiano Ronaldo dikabarkan tidak puas dengan metode dan taktik pelatihan yang diterapkan pelatih Manchester United Erik Ten Hag.
Sebelumnya, Ronaldo berulang kali menyuarakan dukungannya kepada Ten Hag sejak ia ditunjuk melatih Setan Merah musim panas ini.
CR7 juga meminta tim memberikan waktu kepada pelatih asal Belanda itu untuk membangun MU dan membawa tim kembali ke masa keemasannya.
Terlepas dari semua pujian untuk Ten Hag, bintang Portugal itu tidak benar-benar ingin bekerja dengan sang pelatih. Ditambah kegagalan MU main di Liga Champions, Ronaldo pun ingin pergi di jendela transfer musim panas lalu.
Namun, Ronaldo terpaksa bertahan di Old Trafford karena tidak banyak klub yang mau merekrutnya dan Ten Hag juga bersikeras bahwa MU masih butuh CR7.
Menurut Times, selama bekerja sama dengan Ten Hag, Ronaldo sangat tidak puas dengan metode dan taktik latihan pelatih 52 itu.
Secara khusus, pemain 37 tahun itu marah karena Ten Hag keras kepala menerapkan metode latihan dan taktik yang membantunya sukses di Ajax di Man United. Padahal Liga Belanda dan Liga Inggris benar-benar berbeda.
Masih dari sumber yang sama, Ronaldo mengeluh kepada Ten Hag tentang sifat dan kualitas sesi pelatihan pelatih Belanda setelah dua kekalahan telak dari Brentford (0-4) dan Man City (3-6).
Namun, situasinya tidak berubah karena Ten Hag dengan teguh mempertahankan pandangan dan filosofinya.
Karena tidak puas dengan Ten Hag, keadaan MU dan ingin pergi ke klub yang main di Liga Champions, Ronaldo berharap bisa meninggalkan Old Trafford pada Januari 2023.
Namun, menurut ESPN, CR7 sulit pergi karena tidak ada klub yang ingin merekrutnya, seperti yang terjadi pada bursa transfer musim panas 2022.
Sejak awal musim ini, Cristiano Ronaldo telah mengalami penurunan. Buktinya, eks bintang Real dan Juventus itu hanya mencetak satu gol dari 9 laga.
Performa buruk dan gaji besar membuat sangat sulit bagi Ronaldo untuk meninggalkan Man United di bursa musim dingin mendatang.
Berita Manchester United Lainnya:
Paul Scholes Ingin Cristiano Ronaldo Jadi Starter Lawan Everton
Ingin Obati Depresi, Cristiano Ronaldo Cari Bantuan Profesional dari Selebritas Internet Kanada