- Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi mempertanyakan bagaimana Real Madrid bisa merayakan kemenangan Liga Champions musim lalu.
- Los Blancos, bersama dua klub lainnya, masih ngotot mempertahankan ide Liga Super Eropa.
- Nasser juga menyindir Barcelona atas transaksi keuangan yang mereka lakukan musim ini.
SKOR.id - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi mempertanyakan bagaimana Real Madrid bisa merayakan kemenangan Liga Champions musim lalu mengingat mereka adalah salah satu dari tiga klub yang bertekad untuk mempertahankan Liga Super Eropa (ESL).
Madrid, FC Barcelona dan Juventus FC masih tetap keukeuh mempertahankan ESL, meskipun ada perlawanan yang signifikan dari UEFA, yang telah memberi ancaman larangan tampil di Liga Champions kepada tiga tim tersebut.
Dengan segala keributan yang terjadi, pasukan Carlo Ancelotti kemudian memenangkan Liga Champions musim lalu.
Tetapi Nasser merasa aneh atas perayaan keberhasilan menjuarai Liga Champions yang dilakukan Madrid.
"Yang aneh adalah mereka merayakan kemenangan kompetisi klub UEFA," kata Nassser pada pertemuan Asosiasi Klub Eropa (ECA) baru-baru ini.
"Ini adalah kompetisi klub terbaik di dunia. Sangat aneh bahwa Anda menentang kompetisi klub yang sudah ada dan fantastis, tetapi Anda berpartisipasi, merayakan dan menikmati memenangkan gelar, yang menurut saya sangat aneh, jujur," ucapnya.
Madrid bukan satu-satunya tim yang dikritik Nasser. Ia juga menyindir Barcelona atas transaksi keuangan musim ini yang ia anggap 'tidak berkelanjutan'.
"Kita harus berhati-hati; tingkat hutang yang berbahaya dan menyuntikkan modal secara ajaib bukanlah jalan yang berkelanjutan," kata Nasser.
"Kita harus berpikir jangka panjang, bukan jangka pendek," pria asal Qatar itu menambahkan.
Baca Juga Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
VIDEO: Deretan Aksi Terbaik Arjen Robben Bersama Bayern Munchen
VIDEO: Kesan Edinson Cavani setelah Debut Bersama Valencia di Liga Spanyol