- Matthijs de Ligt menyebut kepindahannya ke Bayern Munchen adalah sebuah kemajuan.
- Bek asal Belanda ini mempertanyakan ambisi Juventus di Liga Champions.
- I Bianconeri kalah di dua laga perdana Eropa, lawan PSG dan Benfica.
SKOR.id - Matthijs de Ligt menyebut keputusannya meninggalkan Juventus untuk pindah ke Bayern Munchen adalah sebuah langkah maju.
Pemain internasional Belanda ini diakuisisi I Bianconeri dari Ajax Amsterdam pada 2019 dengan biaya 85,5 juta euro.
Namun dia kemudian dijual ke Bayern Munchen musim panas ini. Raksasa Bavaria itu sepakat merogoh uang 67 juta euro ditambah bonus demi mendapatkan servis De Ligt.
Kini, De Ligt tengah menikmati kehidupan barunya di Bundesliga Jerman dan tidak tahan untuk tidak mengkritik bekas klubnya.
Kekalahan dari Paris Saint-Germain dan Benfica di dua laga awal Liga Champions 2022-2023 jadi alasan De Ligt mempertanyakan ambisi tim besutan Massimiliano Allegri di pentas Eropa.
"Saya benar-benar menikmati waktu saya di Juventus, tapi merasa waktunya sudah tiba untuk tantangan baru," kata De Ligt kepada NOS saat menjalani tugas internasional dengan Belanda.
"Juve adalah tim besar, tapi datang ke sini adalah sebuah langkah maju untuk saya, karena Bayern memiliki ambisi memenangi Liga Champions. Saya tidak mendapatkan sensasi itu di Juve," ujarnya menambahkan.
I Bianconeri memang kerap mengalami kesulitan di Eropa dan terakhir kali juara Liga Champions pada 1996, atau tiga tahun sebelum De Ligt lahir.
Musim ini mereka juga menjalani awal buruk di Serie A Italia, dengan hanya memenangkan dua pertandingan.
Terkini, mereka menelan kekalahan dari tim promosi sekaligus juru kunci, Monza.
Pelatih Massimiliano Allegri mendapat kritik karena dianggap memainkan sepak bola negatif, dan De Ligt mengakui ini juga menjadi salah satu alasannya meninggalkan Turin.
"Bayern Munchen lebih dekat dengan filosofi yang diinginkan Belanda di lapangan. Saya sangat puas dengan bagaimana dua laga pertama saya berlalu," imbuhnya.
Bayern Munchen berada satu grup dengan Inter Milan, Barcelona, dan Viktoria Plzen di Liga Champions.
Sejauh ini Die Roten memenangkan dua laga kontra I Nerazzurri dan Barcelona.
Berita Liga Champions Lainnya
Erling Haaland Hampir Satu Jam Sekali Cetak Gol di Liga Champions
Laga Ditunda Akibat Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Fans Bayern Munchen Protes