- Massimo Moratti menilai Inter Milan harus tetap bersama Simone Inzaghi.
- Mantan presiden Inter Milan ini pun mengkritik tentang kegagalan tim mempertahankan Ivan Perisic.
- Inter Milan mengalami tiga kekalahan dari tujuh pertandingan Liga Italia musim ini.
SKOR.id - Mantan presiden dan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti, berharap I Nerazzurri tidak memecat Simone Inzaghi terkait hasil buruk di awal musim ini.
Massimo Moratti yang kini telah berusia 77 tahun menyatakan bahwa Simone Inzaghi telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih.
"Sebenarnya, saya bukanlah orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut, karena pada era saya begitu banyak pelatih," kata Massimo Moratti dengan nada bergurau.
"Tapi, dalam situasi saat ini, saya akan tetap bersama Simone Inzaghi, karena saya menilai dia telah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih," dia menambahkan.
Massimo Moratti yang memimpin Inter Milan sejak 1995 hingga 2013, termasuk ketika membawa Inter Milan meraih treble pada 2009-2010, menilai apa yang terjadi dengan I Nerazzurri saat ini memang tidak terduga.
Inter Milan hanya meraih empat kemenangan dengan tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Kekalahan tersebut dialami I Nerazzuri ketika menghadapi Lazio, AC Milan, dan Udinese.
Dengan situasi tersebut, Inter Milan kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Italia 2022-2023 dengan 12 poin.
Di sisi lain, musim ini juga tidak mudah bagi klub sekota yaitu AC Milan asuhan Stefano Pioli. Sebaliknya, ini bisa menjadi musim yang bagus untuk Luciano Spalletti di Napoli yang masih memimpin klasemen sementara.
"Jika melihat musim lalu, Inter Milan memulai musim ini dengan hasil yang tidak terduga. Jelas sekali bahwa cederanya Romelu Lukaku memberikan efek dari situasi ini," kata Massimo Moratti.
Namun, dia tidak setuju jika hasil ini dilihat sebagai rapor merah bagi Simone Inzaghi, apalagi menilai sang pelatih gagal dalam membangun hubungan yang baik di kamar ganti dengan pemain.
"Saya berharap itu tidaklah benar karena saya kira Simone Inzaghi itu pelatih yang bagus. Tim Inter saat ini juga tidak lebih kuat juga tidak lebih lemah dibandingkan musim lalu," katanya.
Hanya, memang, ada satu hal yang menurut Massimo Moratti seperti sebuah kesalahan yang dilakukan Inter Milan, yaitu melepas Ivan Perisic ke Tottenham Hotspur dengan status bebas transfer.
Musim lalu, pemain asal Kroasia tersebut berkontribusi dengan mencetak 10 gol dan memberikan sembilan assist dari 499 laga.
Namun, dia pergi karena cedera Inter Milan baru membicarakan kontraknya yang akan berakhir di menit-menit terakhir.
"Kami sepertinya suka berpura-pura, melupakan betapa penting dan fantastiscnya seorang pemain. Dia (Ivan Perisic) telah memberikan kontribusi. Mungkin, kepergiannya dipandang sebelah mata," dia menegaskan.
Berita Liga Italia Lainnya:
Sanksi Dua Laga, Angel Di Maria Tak Perkuat Juventus lawan Bologna dan AC Milan
Legenda Juventus Ingin Klub Segera Depak Massimiliano Allegri