- Debut pelatih Manchester United, Erik ten Hag, di Liga Inggris berakhir pahit.
- Manchester United tumbang di tangan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2, Minggu (7/8/2022).
- Ada pun lima hal yang dapat dipetik dari kekalahan ini.
SKOR.id - Setidaknya ada lima hal yang dapat dipetik usai kekalahan Manchester United di laga perdana Liga Inggris 2022-2023.
Debut pelatih Manchester United, Erik ten Hag, di Liga Inggris berakhir pahit setelah timnya dikalahkan Brighton & Hove Albion.
Dalam duel yang dilansungkan pada Minggu (7/8/2022) malam WIB tersebut United kalah dengan skor 1-2.
Erik ten Hag pun menjadi pelatih Manchester United pertama yang mengalami kekalahan di laga pembuka Liga Inggris setelah terakhir Louis van Gaal pada 2014 silam.
Melansir dari laman Sportbible, setidaknya ada lima hal yang dapat dipetik dari kekalahan The Red Devils pada laga ini:
1. Membutuhkan Perubahan di Lini Tengah
Pada laga kontra Brighton Erik ten Hag memilih dua nama yang sudah biasa di lini tengah United, Scott McTominay dan Fred.
Sistem ten Hag tidak berjalan tanpa seorang gelandang yang dapat memainkan bola dan itu terbukti dari hasil dan performa mereka secara keseluruhan di pertandingan ini.
Selain mengandalkan bek sayap, United juga butuh gelandang bertahan yang mampu mengatasi serangan balik, tugas yang tidak dapat dipenuhi oleh Fred dan McTominay.
2. Pemain Anyar Kesulitan
Lisandro Martinez, Christian Eriksen, dan Tyrell Malacia mengalami kesulitan dalam debutnya bersama United di Liga Inggris.
Christian Eriksen yang sempat bermain sebagai false nine mampu beradaptasi seiring berjalannya pertandingan, tapi Martinez dan Malacia akan belajar banyak dari permainan ini, terutama yang berkaitan dengan posisi dan pikiran mereka.
Martinez terlihat kesulitan menghadapi Danny Welbeck, namun dengan pengalaman dan lebih banyak pertandingan, mungkin dia akan menyesuaikan diri dengan baik.
Kurangnya pengalaman dari Malacia terlihat ketika ia melakukan sejumlah pelanggaran di area sulit sehingga justru memberi keuntungan kepada Brighton.
3. Musim Pembuktian bagi Marcus Rashford
Kontrak Marcus Rashford di Manchester United akan berakhir tahun depan dan jika melihat penampilannya selama setahun terakhir, tidak ada jaminan dia masih membela United mulai musim depan.
Oleh sebab itu, musim ini layak disebut sebagai musim "do or die" bagi pemain 24 tahun tersebut.
Jika tak kunjung menunjukkan performa yang memuaskan, bukan tidak mungkin Erik ten Hag akan lebih memercayakan lini depannya kepada para pemain muda.
4. Cristiano Ronaldo Seharusnya Hengkang
Perasaan Cristiano Ronaldo untuk membantu Manchester United tampaknya hilang pada laga ini.
Cristiano Ronaldo tidak dimainkan sebagai starter dan baru diturunkan ketika mereka membutuhkan sosok pemimpin di lapangan.
Namun bahasa tubuhnya di lapangan tidak terlalu bagus dan kesalahan United di lini tengah hanya menambah rasa frustrasinya saat pertandingan berlanjut.
5. Erik ten Hag Masih Butuh Pemain Baru
Tidak hanya dari lini belakang, Erik ten Hag juga butuh pemain yang dapat mengubah keadaan ketika dalam situasi sulit.
Kekalahan dari Brighton adalah indikasi yang jelas bahwa Setan Merah tidak memiliki cukup kredensial untuk menyamai tim yang memperebutkan posisi enam besar.
Jangan harap Erik ten Hag bisa memberikan keajaiban tanpa hadirnya beberapa pemain baru lagi.
Berita Manchester United Lainnya:
Manchester United vs Brighton: Harry Maguire Sebut Gol Pertama Lawan Membuat Tim Terpukul
Manchester United 1-2 Brighton: Erik ten Hag Jelaskan Alasan Cadangkan Cristiano Ronaldo