- Label sebagai tim yang irit belanja di bursa transfer tak lagi pantas disematkan pada Arsenal.
- Dalam dua musim terakhir, tim asuhan Mikel Arteta ini paling royal belanja pemain.
- Arsenal menghabiskan total 300 juta euro (sekitar Rp4,589 triliun) dalam periode tersebut.
SKOR.id - Arsenal tidak lagi menjadi klub yang irit dalam belanja pemain. Dalam dua musim terakhir, The Gunners keluar sebagai raja di bursa transfer dengan menghabiskan total 300 juta euro.
Tim Mikel Arteta absen di ajang Liga Champions sejak 2016-2017 dan ini akan menjadi musim keenam bagi the Gunners tidak terlibat pada kompetisi antarklub terelite di Eropa.
Namun puasa di Liga Champions ini ingin segera diakhiri oleh Arsenal, caranya dengan merekrut pemain-pemain anyar.
“Kami tahu ke mana kami harus pergi dan kami tidak akan berhenti. Kami harus melompat ke level berikutnya. Musim panas ini lebih penting daripada yang sebelumnya,” tutur Mikel Arteta.
Sejak Desember 2019, pria asal Spanyol itu memutuskan berpisah dengan Pep Guardiola di Manchester City untuk memimpin Arsenal.
Mikel Arteta pun membangun encana klub London utara dalam perekrutan pemain dibantu oleh Edu (direktur olahraga) dan Vinai Venkatesham (direktur eksekutif).
“Kami menginginkan tim dengan skuad muda yang menarik dan masa depan yang sangat, sangat cerah karena, seperti yang saya katakan musim panas lalu, idenya adalah memiliki tim muda,” kata Mikel Arteta.
Keinginan Arsenal meremajakan skuad mendapat dukungan penuh dari Stan Kroenke, si pemilik klub, yang melakukan investasi besar selama dua tahun terakhir.
“Kami mampu menyeimbangkan skuad. Secara finansial, kami berada dalam posisi yang jauh lebih stabil. Sekarang saatnya meningkatkan kualitas,” Arteta menegaskan.
Pada 2021-2022, the Gunners menjadi tim dengan pengeluaran terbesar di bursa transfer, yaitu sebesar 167,5 juta euro atau Rp2,56 triliun.
Mereka merekrut Ben White 58,5 juta euro dari Brighton, Martin Odegaard 35 juta euro dari Real Madrid, Aaron Ramsdale 28 juya euro dari Sheffield United.
Arsenal juga mendatangkan Takehiro Tomiyasu sebesar 18,5 juta euro dari Bologna, Albert Sambi Lokonga 17,5 juta euro dari Anderlecht, Nuno Tavares 8 juta euro dari Benfica dan Auston Trusty 2 juta euro dari Colorado.
Di bawah Arsenal ada Newcastle United (146,5 juta euro), Manchester United (140 juta euro), Manchester City (134,5 juta euro), dan Aston Villa (129,82 juta euro) yang termasuk tim dengan jumlah belanjaan terbanyak.
Tren belanda Arsenal terulang lagi musim ini. Dengan transfer teranyar Oleksandr Zinchenko dari Manchester City sebesar 35 juta euro, the Gunners telah menghabiskan total 132,5 juta euro (Rp2 triliun) musim panas ini.
Sebelumnya, skuad Mikel Arteta telah memboyong Gabriel Jesus (52,2 juta euro), Fabio Vieira (35 juta euro), Matt Turner (1,636 juta euro), dan Marquinhos (3,5 juta euro).
Ini menjadi angka tertinggi, mengungguli raksasa Bayern Munchen yang menghabiskan 117,5 juta euro untuk belanja pemain. Posisi berikutnya diikuti Manchester City (108,75 juta euro), Leeds United (105,64 juta euro), Barcelona (103 juta euro).
Dengan demikian, Arsenal telah berinvestasi 300 juta euro untuk pemain dalam dua musim terakhir ini.
“Kami ingin mengisi tim kami dengan beberapa bakat muda paling menarik di Eropa, dengan pemain dari akademi dan tempat lain, yang bisa tumbuh dan berkembang,” kata Arteta pada 2020.
Tim dengan Pengeluaran Terbesar di Bursa Transfer Musim 2021-2022
- Arsenal: 167,5 juta euro
- Newcastle: 146,5 juta euro
- Manchester United: 140 juta euro
- Manchester City 134,5 juta euro
- Aston Villa: 129,82 juta euro
Tim dengan Pengeluaran Terbesar di Bursa Transfer Musim Panas 2022*
- Arsenal: 132,5 juta euro
- Bayern Munchen: 117,5 juta euro
- Manchester City: 108,75 juta euro
- Leeds United: 105,64 juta euro
- Barcelona: 103 juta euro
Sumber: transfermarkt
Baca Juga: 10 Pemain dengan Tingkat Kemenangan Tertinggi di Liga Inggris, Bek Anyar Arsenal Nomor 2
Baca Juga: Gabung Arsenal, Impian Masa Kecil Oleksandr Zinchenko Terwujud